Dikatakan di Ibrani 10:36, "Kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu, yaitu hidup (ay.39) . Hanya satu jenis orang yang akan tetap hidup selama-lamanya, yaitu orang yang melakukan kehendak Allah. ( 1Yoh. 2:17) Namun tidaklah mudah bagi kita untuk melakukan kehendak Allah.
Keluarga yang kuat melahirkan pribadi yang kuat Kamu tentu sudah pernah mendengar tentang kisah orang yang bijaksana dan orang yang bodoh, bukan? Sekarang, baca dan pahamilah kisah tersebut dalam Matius 724-27 1. Siapakah orang yang bijaksana, dan siapakah orang bodoh. 2 1. Siapakah orang yang bijaksana, dan siapakah orang bodoh? 2. Mengapa disebut orang bijaksana dan orang bodoh? 3. Hubungkanlah orang yang bijaksana dan orang yang bodoh dalam kehidupan keluarga! 4. Apakah yang harus dilakukan agar kehidupan keluarga menjadi kokoh dan kuat? Angka Perceraian di Indonesia,Terus Meningkat Sabtu, 14 September 2013 – 1936 Teraspos – Angka perceraian di Indonesia tiap tahunnya terus tahunnya bisa mencapai kasus. “Angka tersebut jauh meningkat dari 10 tahun yang lalu, yang mana jumlah angka perceraian hanya sekitar per tahun,” ujar Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Sabtu 14/9. Pihaknya pun merasa prihatin dengan tingginya angka perceraian tersebut. Apalagi, lanjut dia, hampir 80 persen yang bercerai adalah rumah tangga yang usianya terbilang muda. “Usia rumah tangga relatif masih muda dengan anak yang masih kecil “Usia rumah tangga relatif masih muda dengan anak yang masih kecil. Hal ini akan menimbulkan dampak sosial.” Selain itu, hampir 70 persen perceraian yang terjadi adalah cerai gugat. Dengan kata lain,Nasaruddin menilai lebih banyak perempuan yang mengajukan gugatan perceraian. “Dengan adanya perceraian setidaknya memunculkan masalah baru, yakni kemiskinan,” tambah dia. Dari berbagai macam alasaan perceraian, ada satu yang mungkin tidak masuk akal. Alasan perbedaan pandangan politik saat ini tren. “Ini sungguh tidak masuk akal, namun itu terjadi,” katanya. Diambil dari Tuhan menginginkan keluarga memiliki hubungan yang kuat terikat dengan Kristus. Realita yang terjadi dalam kehidupan orang Kristen adalah sangat sulit untuk mempraktekkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk merenungkan firman Allah? Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk mengenal Allah dalam komunikasi bersama? Bagaimanakah keluargamu melakukan kehendak Allah secara konkret? Apa yang harus dilakukan agar keluarga kamu benar-benar hidup di dalam Kristus? Bagaimana keluarga mengandalkan Kristus sepenuhnya untuk menopang kehidupan keluarga? Sikap apa yang harus kamu lakukan untuk mendukung keluargamu agar tetap bertumpu kepada Kristus sebagai fondasi keluarga? Matius 724 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.” Matius 726 “Tetapi setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir” Lalu apa yang jadi tanggung jawab anak terhadap keluarga??? Download presentation Keluarga yang kuat melahirkan pribadi yang kuat Kamu tentu sudah pernah mendengar tentang kisah orang yang bijaksana dan orang yang bodoh, bukan? Sekarang, baca dan pahamilah kisah tersebut dalam Matius 7 24 -27 1. Siapakah orang yang bijaksana, dan siapakah orang bodoh? 2. Mengapa disebut orang bijaksana dan orang bodoh? 3. Hubungkanlah orang yang bijaksana dan orang yang bodoh dalam kehidupan keluarga! 4. Apakah yang harus dilakukan agar kehidupan keluarga menjadi kokoh dan kuat? Angka Perceraian di Indonesia, Terus Meningkat Sabtu, 14 September 2013 – 19 36 Teraspos – Angka perceraian di Indonesia tiap tahunnya terus meningkat. Setiap tahunnya bisa mencapai 212. 000 kasus. “Angka tersebut jauh meningkat dari 10 tahun yang lalu, yang mana jumlah angka perceraian hanya sekitar 50. 000 per tahun, ” ujar Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Sabtu 14/9. Pihaknya pun merasa prihatin dengan tingginya angka perceraian tersebut. Apalagi, lanjut dia, hampir 80 persen yang bercerai adalah rumah tangga yang usianya terbilang muda. “Usia rumah tangga relatif masih muda dengan anak yang masih kecil. Hal ini akan menimbulkan dampak sosial. ” Selain itu, hampir 70 persen perceraian yang terjadi adalah cerai gugat. Dengan kata lain, Nasaruddin menilai lebih banyak perempuan yang mengajukan gugatan perceraian. “Dengan adanya perceraian setidaknya memunculkan masalah baru, yakni kemiskinan, ” tambah dia. Dari berbagai macam alasaan perceraian, ada satu yang mungkin tidak masuk akal. Alasan perbedaan pandangan politik saat ini tren. “Ini sungguh tidak masuk akal, namun itu terjadi, ” katanya. Diambil dari http //nasional. teraspos. com/read/2013/09/14/ 60412/angka-perceraiandi-indonesiaterusmeningkat Tuhan menginginkan keluarga memiliki hubungan yang kuat terikat dengan Kristus. Realita yang terjadi dalam kehidupan orang Kristen adalah sangat sulit untuk mempraktekkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. • Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk merenungkan firman Allah? • Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk mengenal Allah dalam komunikasi bersama? • Bagaimanakah keluargamu melakukan kehendak Allah secara konkret? • Apa yang harus dilakukan agar keluarga kamu benar-benar hidup di dalam Kristus? • Bagaimana keluarga mengandalkan Kristus sepenuhnya untuk menopang kehidupan keluarga? • Sikap apa yang harus kamu lakukan untuk mendukung keluargamu agar tetap bertumpu kepada Kristus sebagai fondasi keluarga? Matius 7 24 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. ” Matius 7 26 “Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan. Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir” Lalu apa yang jadi tanggung jawab anak terhadap keluarga? ? ? 3 Bagaimanakah keluargamu melakukan kehendak Allah secara konkret? 4. Apa yang harus dilakukan agar keluarga kamu benar-benar hidup di dalam Kristus? 5. Bagaimana keluarga mengandalkan Kristus sepenuhnya untuk menopang kehidupan keluarga? 6.Setiadan Ikhlas Melaksanakan Kehendak Allah. Saat sang bapak menyuruh dua anaknya bekerja di kebun anggur, ada dua respon yang berbeda. Anak yang pertama mengiyakan, tetapi ia tidak melaksanakannya. Anak kedua menolak, tetapi setelah ia menyesal, ia pun lalu melaksanakan perintah bapanya. Lebih lanjut, di akhir perumpamaan, Yesus memberi
Jawaban Ada dua kunci untuk mengetahui kehendak Allah dalam segala keadaan. (1) Pastikan bahwa apa yang Saudara minta atau ingin lakukan bukanlah sesuatu yang dilarang Alkitab. (2) Pastikan bahwa apa yang Saudara minta atau ingin lakukan itu dapat memuliakan Allah dan menolong Saudara bertumbuh secara rohani.KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017Pendidikan Agama Kristendan Budi Pekerti SMA/SMK XIKELASHak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangDisklaimer Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangkaimplementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahapawal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasadiperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan danperubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis danlaman atau melalui email [email protected] diharapkandapat meningkatkan kualitas buku Dalam Terbitan KDT Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti/ Kementerian Pendidikan dan . Edisi Revisi Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. vi, 154 hlm. ilus. ; 25 SMA/SMK Kelas XIISBN 978-602-427-050-6 jilid lengkapISBN 978-602-427-052-0 jilid 21. Kristen - Studi dan Pengajaran I. JudulII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 230Penulis Dien Sumiyatiningsih dan Robert P. Borrong, Binsar J. Pakpahan, Daniel Stefanus, dan Isak John Paulus AbinenoPenyelia Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Ke-1, 2014 *4/ KJMJE Cetakan Ke-2, 2017 Edisi Revisi Disusun dengan huruf Myriad Pro, 11 Pengantar Puji dan syukur ingin diungkapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang GuruAgung, yang hanya karena penyertaan dan anugerah-Nya, maka buku PendidikanAgama Kristen PAK dan Budi Pekerti edisi revisi untuk kelas XI ini bisa diselesaikan. Pendidikan Agama Kristen sejak awal sesungguhnya sudah memiliki tempatyang penting dalam dinamika perkembangan komunitas Kristen. MelaluiPendidikan Agama Kristen Tuhan berkenan untuk mengajar, memelihara, sertamengembangkan komunitas Kristen. Dalam buku PAK kelas XI ini secara khususpara siswa akan dipandu untuk menjadi pribadi yang dewasa dan menghayatiperan Allah dalam kehidupan keluarga. Para pemuda juga disiapkan untukmemahami makna suatu penikahan dan keluarga Kristen. Di tengah perubahansosial yang seringkali mengancam eksistensi keluarga Kristen, para pemudaKristen dipanggil untuk berpegang teguh pada imannya dalam menghadapi gayahidup modern, sekaligus dapat memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,budaya, seni, dan teknologi. Buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas XI ini ditulis denganmendasarkan pembelajaran pada rumusan kompetensi yang mencakupranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Untuk mencapai tujuan tersebutditegaskan, ranah pengetahuan digunakan untuk mengembangkan sikapspiritual agar menjadi remaja yang beriman, dan sikap sosial agar menjadi remajadengan akhlak mulia. Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai acuan dalampengembangan/revisi buku PAK ini sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, dimana siswa didorong untuk mencari sumber belajar lain yang lebih variatif dankaya yang tersedia secara luas disekitarnya. Hasil secara maksimal pelaksanaan kurikulum 2013 ini sesungguhnya sangattergantung dari kerja sama berbagai pihak. Dalam konteks ini, guru PAK yangkreatif memiliki peran sentral untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serapsiswa dengan ketersediaan kegiatan-kegiatan yang didesain secara relevan padabuku ini. Meskipun demikian, dukungan nyata dari para stakeholder pemangkukepentingan yaitu kepala sekolah dan para pengawas PAK sangat tua juga perlu terlibat dalam pemakaian buku ini, karena banyak waktusiswa dialokasikan di rumah. Dalam perspektif Alkitab, orang tua menjadi pendidikyang pertama dan utama bagi anak-anaknya Akhir kata, diucapkan banyak terimakasih atas prakarsa dan dukunganpemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehinggabuku ini dapat hadir pada khasanah pendidikan menengah. Kami mengundangpara pembaca kiranya berkenan memberikan kritik dan saran untuk perbaikanbuku di masa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti iiiiOS segera hadirUnduh buku lainnyamelalui aplikasi. BSE dilengkapi dengan daftar isi untuk memudahkan juga majalah, tabloid, buku dan koran yang lebih hemathingga 80% dibanding edisi aplikasi myedisi reader BSE terbaru belum tersedia di myedisi? Sampaikan melalui email [email protected]Daftar IsiKata Pengantar .............................................................................................. iiiDaftar Isi ......................................................................................................... ivBab I Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku ......................................... 1 A. Pengantar .............................................................................................................. 1 B. Uraian Materi ........................................................................................................ 2 1. Pengertian Keluarga ...................................................................................... 2 2. Fungsi Keluarga ............................................................................................... 4 3. Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga ................................................. 6 4. Allah dan Keluargaku ..................................................................................... 8 5. Melibatkan Tuhan dalam Kehidupan Keluarga .................................... 9 C. Penutup .................................................................................................................. 10Bab II Keluarga Pusat Utama Pendidikan .................................................. 13 A. Pengantar .............................................................................................................. 13 B. Uraian Materi ........................................................................................................ 14 1. Pengertian Pendidikan ................................................................................. 14 2. Pendidikan Kristen dalam Keluarga ......................................................... 15 3. Peran Keluarga dalam Proses Sosialisasi ................................................ 16 4. Peran Keluarga dalam Proses Edukasi ..................................................... 17 C. Penutup .................................................................................................................. 20Bab III Bertumbuh Sebagai Keluarga Allah ................................................ 21 A. Pengantar .............................................................................................................. 21 B. Uraian Materi ........................................................................................................ 23 1. Keluarga yang Bertumbuh ......................................................................... 23 2. Ciri-Ciri Pertumbuhan Keluarga Allah .................................................... 24 C. Penutup ................................................................................................................. 29Bab IV Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat ...................... 31 A. Pengantar .............................................................................................................. 31 B. Uraian Materi ........................................................................................................ 32 1. Keluarga yang Kuat ....................................................................................... 32 2. Kepribadian yang Kuat ................................................................................. 35 3. Karakter Bangsa yang Mendukung Karakter Kristen ......................... 37 C. Penutup................................................................................................................... 39Bab V Pernikahan dalam Perspektif Kristiani ............................................ 41 A. Pengantar .............................................................................................................. 41 B. Uraian Materi ........................................................................................................ 42 1. Pentingnya Persiapan Pernikahan ........................................................... 42 2. Hakikat Pernikahan Kristen ........................................................................ 43 3. Kasih dalam Keluarga Adalah Gambaran Cinta Kasih Tuhan ......... 45iv Kelas XI SMA/SMK4. Pentingnya Komunikasi dalam Pernikahan dan Keluarga ............. 46 5. Pernikahan Menuju Pada Realisasi “Gereja Keluarga” ..................... 48 C. Penutup ................................................................................................................ 51Bab VI Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga ......................................... 53 A. Pengantar ............................................................................................................. 53 B. Uraian Materi ...................................................................................................... 54 1. Anak dalam Keluarga .................................................................................. 54 2. Tanggung Jawab Anak ............................................................................... 55 3. Taat Kepada Perintah Tuhan Menghormati Orang Tua .................. 60 C. Penutup ................................................................................................................ 63Bab VII Keadilan dan Perdamaian dalam Keluarga .................................... 65 A. Pengantar ............................................................................................................ 65 B. Uraian Materi ...................................................................................................... 66 1. Kebutuhan Terhadap Keadilan dan Perdamaian ............................... 66 2. Meneladani Tuhan Yesus ............................................................................ 68 3. Perdamaian dalam Keluarga .................................................................... 70 4. Masalah yang Dihadapi Kaum Muda .................................................... 73 5. Peran Keluarga .............................................................................................. 75 C. Penutup ................................................................................................................ 77Bab VIII Keluargaku dalam Gaya Hidup Modern ......................................... 79 A. Pengantar ............................................................................................................. 79 B. Uraian Materi ...................................................................................................... 80 1. Pengertian Gaya Hidup Modern.............................................................. 80 2. Bentuk Gaya Hidup Modern ..................................................................... 82 3. Peran Keluarga di Tengah Gaya Hidup Modern ................................ 83 C. Penutup ................................................................................................................ 86Bab IX Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku .......................................... 89 A. Pengantar ............................................................................................................ 89 B. Uraian Materi ...................................................................................................... 90 1. Pengertian Modernisasi ............................................................................. 90 2. Berubahnya Berbagai Fungsi Keluarga ................................................ 91 3. Dampak Modernisasi Bagi Keluarga ..................................................... 92 4. Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” di Tengah Dampak Modernisasi ................................................................................................... 94 C. Penutup ............................................................................................................... 96Bab X Relasi Bermakna Antara Keluarga, Gereja, dan Sekolahku ......... 99 A. Pengantar ............................................................................................................ 99 B. Uraian Materi ...................................................................................................... 99 1. Anak dan Pendidikan .................................................................................. 100 2. Tri Pusat Pendidikan .................................................................................... 100 3. Relasi Antara Sekolah dan Keluarga ...................................................... 102 4. Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja .......................................... 104 C. Penutup ................................................................................................................ 107 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti vBab XI Home Sweet Home ......................................................................... 109 A. Pengantar ........................................................................................................... 109 B. Uraian Materi .................................................................................................... 109 1. Keluarga Ideal .............................................................................................. 109 2. Rumah Sebagai Tempat yang Nyaman ............................................... 110 3. Rumah Tempat Bersemainya Iman ....................................................... 112 C. Penutup ............................................................................................................... 116Bab XII Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan ..................... 117 A. Pengantar ........................................................................................................... 117 B. Uraian Materi ..................................................................................................... 118 1. Perjanjian Lama ........................................................................................... 118 2. Perjanjian Baru ............................................................................................. 119 3. Peran Anak yang Menjadi Berkat ........................................................... 119 4. Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat ................................................ 121 C. Penutup .............................................................................................................. 124Bab XIII Mensyukuri Anugerah Allah Lewat Perkembangan IPTEK .......... 125 A. Pengantar ........................................................................................................... 125 B. Uraian Materi ..................................................................................................... 126 1. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi .................................... 126 2. Dampak Positif dan Negatif dari Berkembangnya IPTEK .............. 127 3. Sikap dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK ............................. 130 C. Penutup ............................................................................................................... 132Bab XIV Remaja dan Cita-Citanya ................................................................. 133 A. Pengantar ............................................................................................................ 133 B. Uraian Materi ...................................................................................................... 134 1. Arti Sebuah Cita-Cita .................................................................................. 134 2. Motivasi Sebagai Faktor Meraih Masa Depan .................................... 136 3. Dasar Cita-Cita Remaja Kristen ................................................................ 137 C. Penutup ................................................................................................................ 139Daftar Pustaka ............................................................................................... 141Profil Penulis .................................................................................................. 144Profil Penelaah ............................................................................................... 146Profil Editor .................................................................................................... 150Profil Ilustrator ............................................................................................... 151vi Kelas XI SMA/SMKBab Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku I Bahan Alkitab Kejadian 224, 1 Korintus 113, Yohanes 21-11A. Pengantar Berdoa Tuhan Yesus, kepala keluarga Engkau pedoman kehidupan setiap keluarga Dalam Diri dan firmanMu kutemukan pedoman keluarga Tolonglah kelas kami menemukan pedoman keluarga Roh Kudus tolonglah kami melakukannya Agar kami menjadi berkat bagi sesama terutama keluarga kami Puji syukur dan hormat untuk Allah pencipta semesta Amin. Bernyanyi Belajar dari lagu Lagu berikut merupakan salah satu lagu yang populer di tahun 2004 dalam sinetron Keluarga Cemara’ yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi. Pernahkah kamu menonton sinetron ini? Jika belum pernah menonton bahkan belum mendengarkan kisahnya, tanya- kan pada guru kamu bagaimana cerita dalam sinetron tersebut. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 1“Harta Berharga”Harta yang paling berharga adalahkeluargaIstana yang paling indah adalahkeluargaPuisi yang paling bermakna adalahkeluargaMutiara tiada tara adalah keluargaSelamat pagi Emak, selamat pagi Sumber Dokumen KemdikbudAbah Gambar Keluarga cemaraMentari hari ini berseri indahTerima kasih emak, terima kasih abahSumpah sakti perkasa dari kami putera-puteriyang siap berbakti*Sumber Setelah mendengarkan kisah sinetron Keluarga Cemara’ dan menyanyikanlagu bersama guru dan teman-temanmu, berikan yang saya dapat adalah ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………B. Uraian Materi1. Pengertian KeluargaKegiatan 1Curah PendapatKatakeluarga’bukan lagi istilah asing di telinga kita, bukan? Karena kita hidup danberkembang dalam keluarga serta bersama-sama dengan Kelas XI SMA/SMKBerikan pendapatmu atas pertanyaan-pertanyaan berikut!1. Apa yang dimaksud dengan keluarga? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………2. Apakah keluarga mempunyai arti yang sama dengan rumah tangga? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………3. Siapa sajakah anggota keluarga? ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………Banyak definisi yang berbeda tentang keluarga. Meskipun demikian, terdapatkesamaan dalam rumusan yangberbeda tersebut dan merupakan ciri-ciri pokok, yaknia. Keluarga merupakan kelompok atau persekutuan sosial yang paling Keluarga terbentuk apabila ada ikatan darah, perkawinan, atau Keluarga merupakan suatu per- sekutuan yang berawal dari dua orang yang berbeda jenis kelamin yang diikat dalam ikatan masyarakat dapat ditemukan Sumber Dokumen Kemdikbudbahwa keluarga terdiri atas dua bentuk, Gambar Keluarga inti terdiri dari bapak, ibuyaitu keluarga inti dan keluarga besar. dan anak-anak. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 3a. Keluarga inti nuclear family, conjugal family, basic family, yaitu kelompok yang terdiri dari ayah, ibu, dan Keluarga besar extended family, consanguine family, yaitu keluarga batih ditambah kerabat lain yang memiliki hubungan erat hubungan darah dan senantiasa dipertahankan, misalnya kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, kemenakan, dan 2Mendalami Alkitab1. Identifikasikan keluargamu. Apakah termasuk keluarga inti atau keluarga besar?2. Apa keuntungan mempunyai keluarga batih?3. Apa kerugian mempunyai keluarga besar?2. Fungsi Keluarga Setiap anggota keluarga mempunyai tugas yang harus dilakukan baik sebagaiseorang anak maupun sebagai orang tuamu. Setelah sebuah keluarga terbentuk, anggota keluarga memiliki tugas masing-masing. Suatu pekerjaan yang harus dilakukan dalam kehidupan keluarga inilahyang disebut sebagai fungsi. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Kebaktian keluarga sangat penting dan mengembangkan berbagai aspek kehidu- pan Kelas XI SMA/SMKAdapun fungsi keluarga menurut para sosiolog adalah sebagai Fungsi biologis yang berkaitan dengan pemenuhan yang bersifat biologis, misalnya, makan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga serta memelihara dan merawat anggota keluarga secara Fungsi sosialisasi yang berhubungan dengan pembentukan kepribadian Fungsi afeksi yang berhubungan dengan kasih sayang, keintiman, perhatian, dan rasa aman yang tercipta dalam Fungsi edukatif yang berkaitan dengan mendidik anak dan menyekolahkan Fungsi religius yang mendorong dikembangkannya anggota keluarga menjadi insan-insan agama yang penuh ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Fungsi protektif yang memberikan tempat yang nyaman bagi anggota keluarga dan memberikan perlindungan secara fisik, ekonomis, maupun Fungsi rekreatif dengan tujuan untuk mencari hiburan, memberikan suasana yang segar dan gembira dalam lingkungan Fungsi ekonomis yang berkaitan dengan orang tua yang mencari sumber- sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan Fungsi status sosial yakni kedudukan atau status yang diwariskan kepada anak- anaknya. Selain fungsi keluarga yang sudah diuraikan di atas, ada juga fungsi keluargasebagai berikut. Menurut iman Kristen keluarga yang dipaparkan dalam Alkitabadalaha. Sebagai teman sekerja Allah dalam mengelola alam semesta dan segala isinya Kej. 128. Setiap manusia, termasuk keluarga bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam, misalnya dengan memanfaatkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan secukupnya, menjaga kebersihan dan keindahan alam, ramah terhadap lingkungan, dan Sebagai lembaga pendidik utama dan pertama Ul. 64-9. Yang pertama berarti belum ada lembaga lain yang dapat mendahului peran keluarga dalam pendidikan. Yang utama berarti belum ada lembaga lain yang mengungguli perannya dalam pendidikan. Dengan kata lain, keluarga menjadi lingkungan dasar penerapan nilai-nilai kehidupan sesuai dengan ajaran Sebagai wadah kepada semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih, kesetiaan dan sikap saling menghormati Ef. 522-23; 61-3. Setiap anggota keluarga menciptakan lingkungan dalam keluarga yang harmonis dengan menghayati dan melakukan ajaran-ajaran Kristiani sehingga dapat terpancar dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 53. Peran Allah dalam Kehidupan KeluargaKegiatan 3Mendalami AlkitabTuhan merencanakan terbentuknya sebuahkeluarga karena Tuhan menciptakan manusiasepasang yakni laki-laki dan perempuan Manusia diciptakan berbeda tetapisatu kesatuan. Artinya, manusia diciptakandalam dua jenis kelamin. Dalam perbedaanitu manusia menjadi satu persekutuan yangluar biasa karena saling membutuhkan,saling mendukung, saling melengkapi. Tuhanmemberikan daya tarik yang luar biasa dalamdiri sebagai laki-laki dan perempuan sehinggamempunyai rasa suka yang membuat merekabertemu dan mengikat diri. Itulah cikal bakal Sumber membangun keluarga. Terdapat tiga landasan dalam membangun Gambar Keluarga baru, Tuhan Yesuskeluarga Kristen atau pernikahan Kristen sangat perduli kepada keluarga firman Allah yang terdapat dalam Kejadian 224.“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya danbersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging”Diskusikan dengan teman di samping kamu dan berikan pendapat kalianmengenai tiga dasar keluarga Kristen berdasarkan teks Alkitab di atas!1. Jelaskan arti dari kalimat seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya! ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................2. Apakah yang dimaksud bersatu dengan istrinya? ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................6 Kelas XI SMA/SMK........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................3. Jelaskan pengertian satu daging dalam bagian ayat ini! ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................Kegiatan 4Pernikahan di Kana Keluarga sangat membutuhkan Tuhan dalam kehidupan mereka. TuhanYesus secara pribadi sangat mengasihi keluarga dan menyatakan diri sebagaiJuruselamat pada pernikahan di Kana Yoh. 21-11. Tuhan Yesus juga akanmenolong keluarga Kristen pada masa kini termasuk keluarga kamu di dalamsegala kesukaran, masalah, kekurangan, dan dosa-dosa. Hal ini merupakan rahasiaajaib bagi keluarga Kristen, yaitu bahwa kehidupan keluarga Kristen akan selalutertolong oleh suatu kesetiaan yang luar biasa dan oleh suatu anugerah yangtidak dapat kita pahami. Rasul Paulus menyebutkan bahwa keluarga Kristen harus hidup denganmenjadikan Kristus sebagai kepala keluarga 1 Kor. 113. Apa artinya? MenjadikanKristus sebagai kepala keluarga artinya menjadikan Kristus sebagai pedomankehidupan dan menjadikan seluruh ajaran Tuhan Yesus sebagai acuan dan teladanhidup berkeluarga. Berikan contoh ajaran Tuhan Yesus sebagai acuan dan teladan hidup dalamkeluargamu! ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... Jika Tuhan diutamakan, maka sukacita, kekuatan, kemenangan, danpenghiburan akan tinggal diam dalam keluarga. Kita perlu belajar dari kehidupankeluarga Kristiani jemaat perdana yang setiap hari sangat tekun dalam doa dan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 7usaha untuk menjalin hubungan dengan Tuhan Yesus dalam Kisah Para Rasul 246-47. Mereka selalu berkumpul bersama untuk berdoa dan merayakan perjamuan. Nilai dan ajaran kristiani yang ditanam dalam kehidupan keluarga akanterpancar keluar sehingga merangkul keluarga yang lain untuk tumbuh bersama,dikuatkan serta diteguhkan oleh Tuhan untuk berani tampil beda’ dan siapmenjadi saksi Kristus di tengah masyarakat di mana Tuhan menempatkan Allah dan Keluargaku Seorang anak mempunyai dua dimensi kehidupan yang sedang dan akandijalani. Di satu sisi, anak yang berkembang menjadi remaja berada dalamposisi sebagai salah satu anggota keluarga. Di sisi yang lain, kelak ia juga akanmembentuk keluarga baru pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, seoranganak perlu disiapkan sejak dini melalui berbagai pengalaman yang diturunkandalam keluarga. Sadarkah kamu bahwa keadaan keluarga pada masa kini di lingkungan tempatkita berada terdapat banyak masalah dan pergumulan yang dihadapi? Angkaperceraian yang terus meningkat, banyaknya kasus perselingkuhan, banyaknyaanak dan remaja yang terjerumus dalam jebakan narkoba dan minuman keraskarena sendi-sendi keluarga kristiani yang hancur, dan sebagainya. Berkaitan dengan hal tersebut, keluarga Kristen pada masa kini perlu menyadariperanannya dengan cara merefleksikan nilai-nilai kehidupan, berdasarkan Alkitabatau pemahaman iman kristen sehingga menjadi perpanjangan tangan Allahdalam kehidupan keluarga Kristen secara peranan keluarga Kristen antara laina. Keluarga sebagai pusat pembentukan kehidupan rohani. Dari keluarga kita mempelajari pola-pola hubungan akrab dengan orang lain, nilai-nilai, ide dan perilaku yang juga didukung oleh sekolah, gereja, dan kelompok masyarakat lain yang berperan membentuk jati diri dan kehidupan Keluarga sebagai tempat bernaung kudus. Maksudnya adalah keluarga merupakan tempat penerimaan, pembinaan, pertumbuhan yang member- dayakan anggota-anggota keluarga untuk berperan serta dalam tindakan kasih dan penyelamatan Allah yang terus Keluarga yang mencerminkan kasih Allah secara holistik baik fisik, mental/ emosional, sosial, spiritual/rohani kepada para Keluarga sebagai pencerita yang menceritakan karya-karya Allah di dalam keluarga sebagai kabar Kelas XI SMA/SMKKegiatan 5Membuat KomitmenTuliskan sebuah komitmenmu untuk menjunjung tinggi nilai kristiani dalamkeluarga dan setelah selesai bacakanlah di depan kelas agar diketahui oleh gurudan teman-temanmu!5. Melibatkan Tuhan dalam Kehidupan Keluarga Dalam keluarga Kristen, ada hal khas yang berkaitan dengan peran Tuhandalam keluarga. Peran Tuhan itu melingkupi seluruh aspek kehidupan keluargamaupun pribadi seperti kebutuhan keluarga akan berkat Tuhan, pengampunan,serta pembaharuan hidup oleh Berkat Tuhan Pengertian berkat Tuhan cakupannya sangat luas, bukan hanya sekedar uang atau hal material lainnya. Berkat Tuhan juga meliputi kesehatan, sukacita, damai sejahtera, kemenangan, umur panjang, kebahagiaan, dan sebagainya. Berkat Tuhan adalah bentuk penyertaan Tuhan seperti yang dijanjikan dalam Alkitab kepada orang-orang yang berkenan kepada-Nya, misalnya Abraham yang diberkati Tuhan dalam segala hal Kej. 241, Obed-Edom beserta keluarganya diberkati Tuhan karena membiarkan tabut Tuhan tinggal dalam rumah mereka 2 Sam. 611. Berkat Tuhan juga akan diterima oleh keluarga Kristen pada masa kini, yang tetap setia berpedoman dan berpegang kepada Tuhan, seperti ucapan berkat yang ditulis dalam Bilangan 6 Pengampunan Tuhan Tak seorang pun yang hidupnya sempurna di dunia ini. Kita berbuat dosa di dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan. Tahukah kamu, karena dosa- dosa kita itu Tuhan Yesus dihukum sampai mati di atas kayu salib? Kematian- Nya merupakan tanda kasih yang sangat besar kepada umat manusia sebagai Tuhan Yang Maha Pengampun Ef. 17. Seperti Tuhan yang mengampuni, kita sebagai orang Kristen harus bisa mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Pengampunan adalah sesuatu yang sangat indah, karena selalu membawa kedamaian, keharmonisan, menumbuhkan persekutuan dan hubungan yang baik dengan sesama, sehingga pengampunan ini menjadi salah satu kekhasan keluarga Kristen yang menjadikan Tuhan sebagai pedoman kehidupan keluarga. Bisa dibayangkan jika dalam kehidupan keluarga Kristen, baik antara orang tua dengan anak, maupun antara anak-anak tidak bisa saling Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 9mengampuni dan memaafkan, maka yang tumbuh dalam kehidupan keluarga adalah rasa kepahitan, ketidakharmonisan, kebencian yang sama sekali tidak menunjukkan kehadiran Pembaharuan oleh Tuhan Pembaharuan oleh Tuhan sering disebut juga dalam kekristenan sebagaihidup baru’. Artinya, manusia memulai kehidupan yang lebih baik dan berarti di dalam Kristus. Kristus masuk dan berdiam dalam kehidupan manusia yang baru, yang tidak sama dengan kehidupannya yang lama. Pembaharuan oleh Tuhan dalam keluarga kita akan dirasakan dalam arah dan tujuan kehidupan keluarga yang sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Tuhan. Orientasi keluarga bukan hanya kepada kehidupan keluarga sendiri, tetapi berpusat hanya kepada Kristus. Seperti dalam Efesus 417-20, kehidupan yang diperbaharui oleh Tuhan bukan lagi kehidupan dengan pikiran yang sia-sia, hidup dalam persekutuan yang jauh dari Allah, hidup dalam kedegilan hati, melainkan kehidupan yang mengerti siapa Allah dan apa yang menjadi kehendak-Nya dalam hidup keluarga kita. Oleh karena itu, dalam kerendahan hati kita perlu datang kepada Tuhanbersama dengan keluarga kamu, mohon Tuhan berkenan hadir dan membaharuikehidupan pribadi dan keluarga setiap hari. Dengan demikian,Tuhan yang menjadipedoman kehidupan keluarga akan memberi sukacita dan damai sejahtera,sehingga keluarga Kristen dapat menjadi berkat dan kesaksian bagi sesama 6Penugasan Berbagi pengalamanTugas ini diselesaikan di rumah dan bisa ditanyakan pada kedua orang pengalaman tentang peran Tuhan dalam kehidupan bersama keluargayang pernah kamu rasakan!C. PenutupRangkuman1. Keluarga Kristen merupakan keluarga yang mencerminkan kehidupan yang dilandasi oleh kasih dan sikap takut akan Kelas XI SMA/SMK2. Keluarga berperan sebagai pusat pembentukan kepribadian anggota keluarga secara holistik fisik, mental/psikis, spiritual dan sosial, serta menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam menjaga alam Keluarga Kristen yang menjadikan Kristus sebagai pedoman dan sebagai Kepala keluarga berarti menjadikan seluruh ajaran Tuhan Yesus sebagai acuan hidup berkeluarga yang akan membawa kesaksian bagi Emas Yosua 2415b1. Lengkapilah bagian yang kosong di bawah ini! “Tetapi ____________ dan seisi rumahku, ____________ akan ____________ kepada TUHAN!”2. Secara bergantian dengan teman di samping kamu, hafalkanlah ayat tersebut!3. Pahami dan refleksikanlah makna ayat tersebut bagi kamu!Bernyanyi KJ 451 – Bila Yesus Berada di Tengah Keluarga”Bila Yesus berada di tengah keluarga,Bahagialah kita, bahagialah kita! Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga, Pasti kita bahagia, pasti kita kasih Tuhan Yesus atas pelajaran hari iniKeluargaku adalah berkat ilahiEngkau telah menjaga keluargaku sampai kiniFirman dan anugerah-Mu kiranya dapat kami hayatiIsilah hidup remaja kami, melakukan kehendak IlahiAjarilah keluarga kami dapat saling mendukung dan mengasihiSebagaimana Engkau kehendakiAmin. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 11Bab Keluarga Pusat Utama PendidikanII Bacaan Alkitab Ulangan 64-9, 2 Timotius 13-10A. Pengantar Berdoa Perempuan Tuhan terima kasih untuk keluarga yang Tuhan berikan karena Melaluinya aku hadir dan dipelihara Laki-laki Tuhan terima kasih untuk keluarga yang Tuhan berikan karena Melaluinya Engkau mendidik dan memimpin kami Perempuan Bapak, ibu adalah karunia tak terhingga Melalui mereka aku belajar bersikap baik di tengah masyarakat Laki-laki Kakak dan adikku adalah karunia yang tak terhingga Melalui mereka aku belajar mengasihi dan menerima orang lain Semua Berkatilah keluargaku dalam keberadaan kami di tengah dunia ini. Amin. Bernyanyi Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 13Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah belajar tentang Tuhan pedomankehidupan keluargaku. Ketika Tuhan menjadi pedoman keluarga, berarti anggotakeluarga harus melakukan peran dan tanggung jawab masing-masing sesuaidengan kehendak dan pahamilah ayat Alkitab berikut! Ulangan 67 “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang pada kepada anak-anakmudan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkausedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”Kemukakan menurut pendapat kamu, apa pesan yang terdapat dalam ayat Alkitabini. …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………B. Uraian Materi1. Pengertian PendidikanKegiatan 1Curah PendapatTahukah kamu apa pengertian pendidikan? Apakah pendidikan sama dengansekolah? …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………14 Kelas XI SMA/SMK2. Pendidikan Kristen dalam Keluarga Setujukah kamu dengan pernyataan bahwa keluarga sebagai pusat utamapendidikan? Kemukakan alasan atas jawaban yang kamu berikan! …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Belajar bersama adalah kesempatan yang menyenangkan Peranan keluarga orang tua tidak hanya sebatas melahirkan, memenuhikebutuhan sandang, pangan, dan papan, tetapi juga memberikan pendidikanyang baik bagi anak-anak. Tugas orang tua sebagai pendidik berakar daripanggilan sebagai suami-istri untuk berpartisipasi dalam tugas penciptaan itu sangat penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan keluargayang dipenuhi oleh kasih sayang terhadap sesama dan Tuhan Allah sehinggamenunjang perkembangan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai Kristen. Keluarga Kristen tentu harus memberikan pendidikan Kristen kepada anggotakeluarga, yakni pendidikan yang bercorak, berdasar, dan berorientasi pada nilai-nilai kristiani. Selain itu juga mengupayakan perubahan, pembaharuan anggotakeluarga secara pribadi, maupun bersama oleh kuasa Roh Kudus sehinggakeluarga hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana yang dinyatakandalam Alkitab. Pendidikan secara kristiani memanggil setiap anggota keluargauntuk meneladaniYesus sebagai Guru Agung yang menjadi teladan bagi pengikut-Nya, agar memiliki pemahaman serta relasi yang benar, mendalam, dan pribadidengan Tuhan Yesus Kristus. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 15Kegiatan 2Menjawab Pertanyaan1. Mengapa orang tua berperan sangat penting dalam keluarga?2. Bagaimana pendapatmu kalau karena kesibukan atau keterbatasan tertentu orang tuamu tidak mampu melakukan pendidikan kristiani kepada anak- anaknya?3. Apa yang dapat kamu lakukan supaya keluargamu dapat menerima pendidikan Kristiani?3. Peran Keluarga dalam Proses SosialisasiSeorang bayi yang lahir ke du-nia merupakan satu makhluk hi-dup kecil yang penuh dengan ke-butuhan fisik dan masih sangatbergantung kepada orang lahir ke dunia dalam keadaantidak mengetahui apa-apa, tetapiseiring dengan pertumbuhannya, iaakan belajar berbicara, berjalan, danmulai melakukan aktivitasnya secaramandiri, misalnya makan sendiri dan Sumber sendiri. Selanjutnya dia perlu Gambar Anak belajar dalam keluarga melalui prosesbanyak belajar tentang segala sesuatu keteladanan atau dikenal dengan proses sosialisasiagar kehidupannya menjadi lebih maju, misalnya mempelajari sikap, nilai, normayang berlaku dalam komunitas dimana ia berada. Proses inilah yang merupakan proses belajar seseorang, di mana orang tua, per-sekutuan, atau masyarakat meneruskan pengetahuan, kebiasaan, maupun nilai-nilai dalam lingkungannya. Proses sosialisasi ini mempunyai peranan yang sangatpenting karena sangat membantu dalam pembentukan kepribadian seseorang,termasuk dalam membentuk identitas iman dalam keluarga, proses sosialisasi dilakukan dengan memberikan pengajaranmelalui memberi contoh dan menirukan serta melalui pemberian model bagianak. Oleh karena itu, setiap anak memerlukan kehadiran orang tuanya sebagairole model atau model percontohan yang melaluinya anak bisa belajar. Dalamkeluarga Kristen, proses sosialisasi memiliki dasar Alkitab atau landasan akan iman Kristen pertama-tama harus dilakukan secara sungguh-sungguh oleh orang tua, sehingga anak-anak dapat bertumbuh menjadi orangyang beriman kepada Kelas XI SMA/SMKDalam Alkitab, keluarga Timotius merupakan salah satu contoh keluarga salehkarena orang tuanya telah menurunkan iman kepada Tuhan Yesus secara turuntemurun 2 Tim. 15. Ini merupakan contoh keluarga Kristen yang dapat diterapkandalam kehidupan keluarga Kristen modern pada masa Peran Keluarga dalam Proses Edukasi Dalam proses pendewasaan seorang anak secara holistik, proses sosialisasi sajatidak cukup, namun juga dibutuhkan proses edukasi. Proses sosialisasi berbedadengan proses edukasi dalam keluarga. Proses edukasi artinya pendidikan yangdiberikan secara sengaja, terencana, dan terstruktur agar tercipta individu yangkritis dalam menyikapi dampak sosialisasi yang ada, termasuk dalam membawaorang kepada kedewasaan iman. Dewasa ini tanggung jawab keluarga untukmendidik anak sebagian besar atau bahkan mungkin seluruhnya telah diambilalih oleh lembaga pendidikan lain, misalnya sekolah dan gereja. Keluargacenderung sibuk dengan tanggung jawab lain, sehingga melupakan peranutamanya sebagai pendidik pertama bagi anak-anak dan merasa cukup denganmemberikan tanggung jawab pendidikan anak-anak kepada pihak lain sekolah,pembantu, lembaga tertentu. Apakah benar demikian? Sumber Gambar Alangkah indahnya apabila orang tua memiliki waktu untuk belajar bersama anak. Pengawasan dari orang tua terhadap anak mulai melemah, padahal peran orangtua menjadi sangat penting terutama dalam proses pengawasan dan pengendaliantersebut. Dalam tahap ini orang tua mulai berperan sebagai agent of social controlagen kontrol sosial terhadap anak-anaknya, sehingga nilai-nilai kehidupanyang dijalani tidak bertentangan dengan nilai-nilai kristiani yang ditanamkan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 17sejak kecil. Nilai-nilai kristiani yang menonjol adalah kasih, keadilan, kesetaraan,pengampunan, penebusan, penyelamatan oleh Allah, pertobatan, mengasihiTuhan dengan segenap hati, serta mengasihi sesama seperti mengasihi diri orang tua yang baik bukan berarti menyetujui atau membenarkan danmengiyakan semua yang dikehendaki oleh anak. Orang tua harus bisa memilahmana hal yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan. Melaluikesaksian hidup kristiani yang diilhami oleh nilai-nilai Kristen akan mengantaranak secara efektif untuk semakin mengenal dan mencintai 3Isilah tabel berikut dengan contoh-contoh konkret peran keluarga dalam prosessosialisasi dan edukasi!Peran Keluarga dalam Proses Peran Keluarga dalam Proses Sosialisasi Edukasi1. 4Belajar dari TimotiusBaca dan pahamilah 2 Timotius 13-10, kemudian bersama teman kamu berikanjawaban atas pertanyaan berikut!1. Siapakah Timotius itu? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................18 Kelas XI SMA/SMK2. Bagaimana latar belakang kehidupan keluarga Timotius yang mempengaruhi imannya kepada Tuhan Yesus Kristus? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................3. Apa pesan Paulus kepada Timotius? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari kehidupan Timotius dan keluarganya? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................Kegiatan 5PenugasanDiskusikan dengan kedua orang tuamu di rumah dan jawaban akan dibahas padapertemuan yang akan datang!1. Apakah keluargamu telah menjalankan perannya dalam proses sosialisasi dan edukasi secara efektif?2. Apa yang dapat dilakukan keluarga untuk memperdalam pembentukan nilai- nilai kristiani bagi anggota keluarga, misalnya nilai keadilan, perdamaian, kasih, dan persekutuan?3. Bagaimana sikap keluarga ketika diperhadapkan dengan kenyataan semakin maraknya tawuran antara pelajar, free sex, peredaran dan pemakaian obat terlarang, serta kejahatan dan kriminalitas remaja berkaitan dengan penanaman nilai-nilai kristiani yang mengancam kehidupan anak-anak? Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 19C. PenutupRangkuman1. Keluarga sebagai pusat pendidikan mengarah kepada pembentukan satu pribadi secara utuh atau holistik mencakup aspek rohani atau spiritual, psikis atau mental, fisik serta sosial, dan orang tua merupakan guru dan pendidik pertama dan utama bagi Keluarga Kristen harus memberikan pendidikan Kristen kepada anggota keluarga, berupa pendidikan yang bercorak, berdasar, dan berorientasi pada nilai-nilai kristiani sebagai usaha yang ditopang secara rohani dan manusiawi untuk meneruskan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan tingkah laku yang bersesuaian dengan iman Pendidikan secara kristiani memanggil setiap anggota keluarga untuk meneladani Tuhan Yesus sebagai Guru Agung yang menjadi teladan bagi pengikut-Nya, agar memiliki pemahaman serta relasi yang benar, mendalam dan sangat pribadi dengan Tuhan Yesus EmasLengkapilah ayat Alkitab berikut dan hafalkanlah! Amsal 2917 “_______________ anakmu, maka ia _______________ memberikan _______________ kepadamu, dan mendatangkan _______________ kepadamu”BernyanyiPilihlah lagu yang berkaitan dengan keluarga untuk dinyanyikan bersama!Kalau bisa, sesuaikan dengan bahasa daerah oleh seorang teman di kelas untuk menaikkan doa syukur atas keluargayang dimiliki sebagai anugerah Kelas XI SMA/SMKBab Bertumbuh Sebagai Keluarga AllahIII Bacaan Alkitab Yohanes 151-8; Lukas 84-15, Mazmur 11-6A. Pengantar Berdoa Terima kasih Tuhan untuk pelajaran hari ini Kami belajar menjadi keluarga Allah Bukan karena hubungan darah, juga bukan karena kekerabatan Namun karena kasih-Mu dan karena baptisan dalam nama-Mu Kami diikat menjadi keluarga Allah Keluarga surgawi yang Tuhan kehendaki Engkau sebagai pusat pertumbuhan dan perubahan Menuju pada kesempurnaan ragawi dan rohani Tolonglah kami agar selalu bertumbuh sebagai keluarga Allah Amin. Bernyanyi Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 21Sebelum membahas lebih jauh mengenai pelajaran ini, berilah tanggapan kamuatas pertanyaan kamu, apa yang dimaksud dengan keluarga yang berbahagia? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Bagaimana rasanya bercengkerama bersama keluarga? Sangat menyenangkan dan selalu didambakan. Setiap orang mempunyai definisi masing-masing tentang keluarga yangberbahagia. Mungkin ada yang berpikir bahwa keluarga yang berbahagia adalahkeluarga yang berkecukupan secara ekonomi. Mungkin ada juga yang berpikirbahwa keluarga yang berbahagia adalah keluarga yang terpandang. Banyak orangsekarang ini cenderung untuk mengukur dan menilai sebuah kebahagiaan denganapa yang bisa dilihat oleh mata atau materi, sehingga tidak heran jika banyakorang yang bekerja sangat keras, membanting tulang demi menyejahterakankeluarganya. Hal ini tidak salah, namun menjadi salah jika mereka menghalalkan22 Kelas XI SMA/SMKsegala cara untuk memenuhi keinginannya. Banyak orang yang mengambil jalanpintas untuk memperoleh banyak harta kekayaan dan status sosial yang tinggimisalnya, dengan cara korupsi. Hal yang tidak benar, bukan?B. Uraian Materi1. Keluarga yang BertumbuhKegiatan 1Mengenal Diri Sendiri Amatilah dan kenalilah diri kamu sendiri secara mendalam! Apakah adaperkembangan yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan kamu baik secara fisik,intelektual, emosi, sosial, dan spiritual?Perkembangan Fisik ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Perkembangan Intelektual ...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Perkembangan Emosi .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Perkembangan Sosial .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Perkembangan Spiritual ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Setiap individu mengalami pertumbuhan yang berbeda dan secara terusmenerus dalam seluruh aspek, karena pertumbuhan bersifat individual. Perbedaaninilah yang membuat satu individu dengan individu yang lain menjadi unik. Karenaitu cintailah diri kamu sebagaimana kamu adanya. Apabila kamu sudah memaknaidiri kamu secara objektif, maka dengan mudah kamu dapat memahami orang lain. Keluarga sebagai sekumpulan individu yang terbentuk dari pernikahan jugamengalami pertumbuhan. Dalam kehidupan keluarga Kristen, setiap anggotakeluarga yang mau bertumbuh bersama memiliki syarat utama. Apakah itu? Syaratutamanya adalah harus berada dalam ajaran Tuhan Yesus Kristus. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 23Paling tidak, ada dua hal yang harus dilakukan supaya keluarga menjadi keluargaKristen yang bertumbuh. Pertama, hidup saling mengasihi dan menghormati agardapat menciptakan iklim keluarga yang penuh damai. Kedua, tetap berpegangkepada Tuhan dan percaya pada pemeliharaan Tuhan. Tahukah kamu, apa dasar kebahagiaan keluarga dalam ajaran Kristen? Dalam ajaran Kristen, yang menjadi dasar kebahagiaan keluarga bukanlahmateri, tetapi sikap takut akan Tuhan. Sia-sialah usaha manusia yang mengumpul-kan banyak harta duniawi siang dan malam, tetapi tidak menempatkan Tuhandalam hidupnya sebagai prioritas utama dengan bersandar pada kebenaranfirman Tuhan sehingga bertumbuh makin menyerupai Kristus dalam setiap Ciri-Ciri Pertumbuhan Keluarga Allah Apa yang kamu pahami dengan bertumbuh sebagai keluarga Allah? Bertumbuh sebagai keluarga Allah berarti keluarga bertumbuh di dalam Kristusyang mempunyai makna lebih mengenali Dia, lebih mengasihi, dan Kristen merupakan pusat dan tujuan dari perjanjian Allah, yakni untukmenjadi saksi bagi dunia. Karena itu di dalam anugerah Allah, kita sebagai anggotakeluarga Kristen harus melakukan yang terbaik dalam membangun keluarga yangberkenan kepada Allah. Keluarga yang berkenan kepada-Nya adalah keluargayang berakar, bertumbuh, dan berbuah di dalam Kristus. Seperti pengajaran TuhanYesus yang menggambarkan bahwa Allah memiliki tujuan yang jelas bagi setiapmanusia ciptaan-Nya termasuk keluarga, yaitu agar umat manusia bertumbuh,lalu menghasilkan buah Yoh. 151-8.Kegiatan 2 Gambar BDiskusi dan SharingPerhatikan gambar di bawah ini! Gambar AGambar Tuhan Yesus menghendaki kita Gambar Ranting anggur yang tidaksebagai ranting anggur yang baik yang “berbuah” artinya tidak mempunyai makna“berbuah” untuk Tuhan dan sesama. Kelas XI SMA/SMKDiskusikan dengan teman sebangkumu!Bandingkan dua gambar di atas dan analisis mengapa ranting anggur padagambar A lebih subur dibandingkan dengan ranting anggur pada gambar B! ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................Diskusi kelompok, antara 3-4 siswa dengan pertanyaan1. Menurut kalian, mengapa keluarga Kristen disebut sebagai keluarga Allah?2. Sebutkan ciri-ciri Keluarga Allah?3. Bagaimana peran serta remaja untuk meningkatkan keluarga agar dapat menjadi “Keluarga Allah”? Untuk bertumbuh dan menghasilkan buah yang berkualitas, diperlukan akaryang kokoh yang mampu memberikan asupan yang baik bagi pertumbuhan. Marikita pahami penjelasannya satu per Berakar Berakar menunjuk pada pohon dan tanaman lain yang akarnya tertancap jauh di dalam tanah. Akar berfungsi untuk memungkinkan tanaman bertahan hidup dan untuk memperkuat atau memperkokoh berdirinya satu tanaman. Sama halnya dengan keluarga yang berakar dalam Kristus, sumber kehidupan. Keluarga yang mendasarkan dan menjadikan Kristus sebagai fondasi dalam kehidupan keluarga serta membiarkan Kristus menjadi Kepala keluarga yang memimpin kehidupan keluarga. Dengan demikian, keluarga akan mampu menghadapi setiap persoalan hidup yang menerpanya. Keluarga yang berakar dalam Kritus juga berarti 1 menjadikan firman Allah sebagai tempat tinggal keluarga, dan 2 menyampaikan pengalaman atau kesaksian iman para leluhur kepada anggota Bertumbuh Tanaman dikatakan bertumbuh apabila ia menampakkan perubahan. Kunci untuk bertumbuh bagi keluarga Kristen adalah mempelajari firman Tuhan, memperkatakan firman Tuhan, dan melakukan firman Tuhan dalam hidup sehari-hari. Beberapa aspek pertumbuhan dalam keluarga 1 Keluarga sebagai tempat bernaung kudus, artinya keluarga harus bersikap kritis dan menolak terhadap nilai-nilai yang merusak budaya keluarga. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 252 Keluarga yang menyambut kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, menghadirkan simbol atau objek yang dapat mengingatkan kehadiran Allah salib, gambar Kristen, lagu rohani, dan lain-lain. 3 Keluarga yang mencari tuntunan Allah yang dilakukan dalam berbagai pertemuan dan kebaktian keluarga. 4 Keluarga yang menopang kehidupan religius/rohani masing-masing anggota keluarga. Terdapat hambatan yang menyebabkan orang tidak bertumbuh, yaitu banyak orang Kristen datang beribadah dan sangat senang mendengar khotbah, namun hanya sekadar untuk kepuasan intelektual, tanpa memiliki sukacita dan kerinduan yang besar untuk mempraktikkannya dalam kehidupan. Hambatan lain adalah responsnya terhadap firman 3Mendalami AlkitabBaca dan pahamilah Lukas 84-15, kemudian diskusikan pertanyaan berikut!1. Siapakah dan apakah yang diumpamakan Tuhan Yesus sebagai benih, tanah dan penabur dalam perumpamaan tentang seorang penabur? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................2. Jelaskan makna masing-masing benih yang jatuh di tanah yang berbeda dalam kaitan dengan hambatan yang menyebabkan seseorang atau keluarga tidak bertumbuh! a Benih yang jatuh di pinggir jalan ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... b Benih yang jatuh di tanah yang berbatu-batu ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................26 Kelas XI SMA/SMKc Benih yang jatuh di tengah semak duri ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... d Benih yang jatuh di tanah yang baik ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................3. Amatilah keluargamu secara kritis. Termasuk pada kelompok manakah keluargamu berada dalam proses pertumbuhan sebagai keluarga Allah? Kemukakan alasan kamu! ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................4. Apa yang dapat kamu lakukan bagi keluargamu untuk mendukung pertumbuhan keluarga kamu sebagai keluarga Allah berdasarkan Lukas 84-15? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................c. Berbuah Seperti pohon yang menghasilkan buah, kehidupan keluarga kita pun harus menghasilkan buah kalau kita sudah berakar dan bertumbuh sebagai keluarga Allah. Buah yang dikehendaki Allah untuk dihasilkan oleh keluarga adalah melakukan kehendak-Nya sehingga keluarga menjadi kesaksian bagi sesama di dunia ini. Buah yang dihasilkan dalam keluarga dapat berupa 1 Pencerminan kasih kepada Allah dalam kehidupan keluarga, sebagai perwujudan nyata realisasi keluarga Allah; 2 penerimaan dan komitmen dalam keluarga untuk saling mengasihi tanpa syarat; serta 3 pengukuhan dan dorongan antaranggota keluarga untuk menemukan kelebihan dan bakat masing-masing sebagai karunia Tuhan. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 27Kata growth yang berarti pertumbuhan memiliki makna yang dapat diterapkandalam kehidupan keluarga Go to God in daily prayer. Artinya, menghadap atau berkomunikasi kepada Allah dalam doa setiap Read God’s word everyday. Artinya, membaca firman Tuhan setiap Obey God moment by moment. Artinya, menaati Allah setiap Witness for Christ by our life and word. Artinya, memberi kesaksian tentang Kristus lewat kehidupan dan ucapan Trust God every detail of our life. Artinya, mempercayakan setiap detail kehidupan kita kepada Allah. Holly Spirit Allow Him to control and empower our daily life andH witness. Artinya, membiarkan Roh Kudus mengendalikan serta memberdayakan kehidupan serta kesaksian kita 4Berpikir Kreatif Sumber Gambar Orang benar diumpamakan seperti pohon yang ditanam di dekat aliran air yang berdaun lebat, berbunga, dan berbuah pada kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Diskusikan mengenai hal-hal apasaja dalam pertumbuhan keluarga yang termasuk dalam akar, batang, serta buahpada sebuah pohon? Kaitkan dengan bacaan Mazmur 11-6Jelaskan dengan menarik dan kreatif, kemudian presentasikan!28 Kelas XI SMA/SMKC. PenutupRangkuman1. Berakar, bertumbuh, dan berbuah di dalam Kristus adalah suatu hal yang diinginkan Tuhan terjadi pada setiap manusia ciptaan-Nya, termasuk keluarga. Individu dan keluarga tidak dapat bertumbuh dan berbuah kalau tidak berakar di dalam Kristus. Bertumbuh dalam hubungan dengan Kristus mempunyai makna lebih mengenali Dia, lebih mengasihi, dan Bertumbuh sebagai keluarga Allah berarti bertumbuh dalam pengenalan akan Allah melalui karya-Nya, firman-Nya, dan pengorbanan Anak-Nya sebagai korban tebusan keselamatan bagi umat EmasLengkapi dan hafalkanlah!Efesus 415 “Tetapi dengan ______________ berpegang kepada ______________ di dalam ______________ kita ______________ di dalam segala hal ke arah ______________, Kristus, yang adalah ______________.”BernyanyiLagu pop rohani Keluarga AllahKami datang dihadirat-MuMenikmati kasih-MuMembawa seisi rumahkuSujud menyembah-MuIni keluargaku TuhanBerkati dan lindungi semuaJagai ku dan seisi rumahkuSampai akhir hidupku TuhanKumau setia melayani-MuKubahagia jadi keluarga AllahBerdoaDoa dipimpin oleh guru atau peserta didik untuk mendoakan agar peserta didikdapat terus bertumbuh sebagai keluarga Allah. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 29Bab Keluarga yang Kuat, Melahirkan PribadiIV yang Kuat Bacaan Alkitab Matius 724-27, Kisah Para Rasul 242A. Pengantar Berdoa Dipimpin oleh salah seorang peserta didik. Bernyanyi Lagu Pop Rohani Ku Cinta K’luarga Tuhan Ku cinta k’luarga Tuhan Terjalin mesra sekali Semua saling mengasihi Betapa s’nang ku menjadi k’luarganya TuhanKegiatan 1Bacalah berita berikut! Angka Perceraian di Indonesia, Terus Meningkat Sabtu, 14 September 2013 - 1936 Teraspos - Angka perceraian di Indonesia tiap tahunnya terus meningkat. Setiap tahunnya bisa mencapai kasus. “Angka tersebut jauh meningkat dari 10 tahun yang lalu, yang mana jumlah angka perceraian hanya sekitar per tahun,” ujar Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Sabtu 14/9. Pihaknya pun merasa prihatin dengan tingginya angka perceraian tersebut. Apalagi, lanjut dia, hampir 80 persen yang bercerai adalah rumah tangga yang usianya terbilang muda. “Usia rumah tangga relatif masih muda dengan anak yang masih kecil. Hal ini akan menimbulkan dampak sosial.” Selain itu, hampir 70 persen perceraian yang terjadi adalah cerai gugat. Dengan kata lain, Nasaruddin menilai lebih banyak perempuan yang mengajukan gugatan perceraian. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 31“Dengan adanya perceraian setidaknya memunculkan masalah baru, yakni kemiskinan,” tambah dia. Dari berbagai macam alasaan perceraian, ada satu yang mungkin tidak masuk akal. Alasan perbedaan pandangan politik saat ini tren. “Ini sungguh tidak masuk akal, namun itu terjadi,” katanya. Diambil dari indonesiaterus-meningkatBerikan tanggapan kamu berkaitan dengan berita di atas!1. Berikan tanggapan kamu terhadap berita yang kamu baca berdasarkan nilai- nilai kasih dan kesetiaan! ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................2. Menurut kamu, mengapa kasus perceraian terus meningkat? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................3. Menurut pendapat kamu, bagaimana seharusnya tindakan keluarga Kristen terkait perceraian dalam keluarga? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................B. Uraian Materi1. Cara Membentuk Keluarga yang KuatKegiatan 2Belajar dari Alkitab Kamu tentu sudah pernah mendengar tentang kisah orang yang bijaksana danorang yang bodoh, bukan? Sekarang, baca dan pahamilah kisah tersebut dalamMatius 724-27, kemudian bersama teman kelompok yang terdiri dari 4-5 orangdiskusikan pertanyaan berikut!32 Kelas XI SMA/SMKa. Siapakah orang yang bijaksana dan siapakah orang bodoh? ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................b. Mengapa disebut orang bijaksana dan orang bodoh? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................c. Hubungkanlah orang yang bijaksana dan orang yang bodoh dalam kehidupan keluarga! ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................d. Apakah yang harus dilakukan agar kehidupan keluarga menjadi kokoh dan kuat? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... Membangun rumah diartikan sebagai Sumber kehidupan, termasuk ke- Keluarga besar bertemuhidupan keluarga. Supaya kehidupan ini bersama, akan tetapi sendiri juga indahkuat maka harus dibangun di atas dasaryang kokoh. Tuhan Yesus menyebut dasar iniadalah batu karang, yaitu Kristus sendiri. Jikakehidupan keluarga dibangun di atas Kristus,maka keluarga akan memiliki kehidupanyang kokoh, aman, dan selamat. Membangun di atas Kristus artinya,seluruh kehidupan keluarga bergantung se-penuhnya kepada Kristus. Seluruh bangunankehidupan keluarga bertumpu sepenuhnyakepada Kristus sebagai landasan hidupPendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 33keluarga. Kristus akan sepenuhnya menopang kehidupan keluarga Kristen dalammenghadapi berbagai persoalan kehidupan dan memampukan keluarga melewatiujian sehingga tetap kokoh dan kuat berdiri, serta memperoleh keselamatan kekal. Kehidupan keluarga setiap hari juga harus bergerak ke arah Kristus. Jikakeluarga telah membangun hubungan yang kokoh dengan Tuhan, rumah bukansekedar berdiri di atas batu, tetapi tertanam di batu itu. Tuhan menginginkankeluarga memiliki hubungan yang kuat terikat dengan Kristus. Tuhan inginkeluarga bertambah teguh di dalam iman kepada Kristus dan hati berlimpahdengan ucapan syukur. Menjadi orang Kristen tidak cukup hanya mendengarkanfirman-Nya saja tetapi harus menjadikan firman itu hidup dalam diri denganmempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Realita yang terjadi dalam kehidupan orang Kristen adalah sangat sulit untukmempraktikkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Namun jika keluargaKristen benar-benar mengandalkan Kristus sebagai landasan hidup dan setiaphari mau berusaha keras membangun hubungan yang dalam dengan Kristus,serta menjadikan kasih sebagai pengikat, maka Kristus akan menolong umat-Nyauntuk dapat melakukan kehendak-Nya. Niscaya keluarga Kristen akan mampumenahan badai kehidupan yang menerpa dan menerima upah yang indah karenaberhasil melewati 3Refleksi1. Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk merenungkan firman Allah?2. Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk mengenal Allah dalam komunikasi bersama?3. Bagaimanakah keluargamu melakukan kehendak Allah secara konkret?4. Apa yang harus dilakukan agar keluarga kamu benar-benar hidup di dalam Kristus?5. Bagaimana keluarga mengandalkan Kristus sepenuhnya untuk menopang kehidupan keluarga?6. Sikap apa yang harus kamu lakukan untuk mendukung keluargamu agar tetap bertumpu kepada Kristus sebagai fondasi keluarga?34 Kelas XI SMA/SMK2. Kepribadian yang KuatKegiatan 4Penilaian DiriKenalilah dirimu dengan mengidentifikasi apa yang menjadi kelebihan dankelemahan kamu! Kelebihan Saya Kelemahan Saya1. 10. Keluarga memiliki peluang yang besar untuk membangun karakter yang kuatdalam diri anak. Tentunya dalam hal ini hanya keluarga yang harmonis, yang didalamnya terdapat cinta, kasih sayang, serta integritaslah yang kemudian mampumembuat model pendidikan yang terbaik untuk anak. Maka dari itu, keluargaharus mampu menjadi model pendidikan terbaik bagi anak. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 35Apabila keluarga memiliki fondasi yang kuat dan kokoh dalam kelangsunganhidupnya, maka hal tersebut juga akan memberikan dampak bagi anggotakeluarganya, termasuk anak. Anak-anak akan tumbuh dalam terang kasih danfirman Tuhan yang menuntunnya dalam mengarungi masa depan yang cerah dansesuai dengan nilai-nilai Membiasakan Pola Hidup Kristiani Untuk menjadi pribadi Kristen yang kuat, setiap anggota keluarga termasukkamu perlu selalu membiasakan hidup dalam pola hidup kristiani setiap hari. Dalamhal ini kita perlu membiasakan berelasi dengan Tuhan sehingga pengembangankehidupan dengan Tuhan menjadi suatu dan pahamilah Kisah Para Rasul 242. Apa yang dapat dipelajari dari ayattersebut? Ada beberapa hal yang menarik untuk mengembangkan kebiasaanrohani kamu setiap Pribadi dan keluarga Kristen setiap hari bertekun dalam pengajaran rasul- rasul. Artinya, setiap hari kita harus bertekun dan setia untuk membaca dan memahami Alkitab sebagai pengajaran Persekutuan Berkumpul memecahkan roti atau melakukan perjamuan Berdoa bersama untuk kepentingan pribadi, sesama, dan Langkah-Langkah Disiplin Rohani Dalam Keluarga Untuk membiasakan kehidupan rohani, minimal kamu bisa melakukan tiga halberbeda bersama keluarga maupun secara Di pagi hari, kurang lebih 10 menit beribadahlah bersama keluarga kamu. Berdoalah untuk mendengarkan firman Tuhan, bacalah Alkitab dan renungan harian atau penjelasan singkat dari salah seorang anggota keluarga tentang ayat yang dibaca, kemudian berdoalah untuk mengucap syukur atas firman Tuhan yang dibaca, mendoakan kegiatan sepanjang hari ini, mendoakan orang lain, dan juga Di siang hari sesudah makan siang, kamu secara pribadi dalam sikap berdoa hayati dan hafalkan doa Bapa kami dan hukum kasih sebagaimana yang tertera dalam Matius 22 Pada malam hari sebelum atau sesudah belajar, lakukanlah pembacaan Alkitab dan refleksi terhadap apa yang terjadi pada hari itu. Dalam membaca dan memahami Alkitab, pertanyaan-pertanyaan berikut dapat dijadikan penuntun. • Siapa yang disebut dalam bagian ini? a Allah Bapa, Yesus, dan Roh Kudus. b Tokoh lain. • Apa yang diungkapkan dalam teks Alkitab tersebut? a Adakah janji, perintah atau larangan, dan sebagainya?36 Kelas XI SMA/SMKb Sikap atau kebiasaan apa yang harus saya ubah? c Lakukanlah janji, perintah, atau larangan tersebut! • Apa yang saya pelajari dari firman Tuhan yang dibaca? • Pilihlah ayat yang menarik atau berkesan dari teks Alkitab yang dibaca. Jelaskan mengapa! • Berdoalah untuk mensyukuri firman Tuhan yang dibaca dan mohon tuntunan Roh Kudus untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari- 5Penugasan Membuat JurnalTerapkanlah hal-hal yang dipelajari di atas dalam keluargamu! Tulislah dalambentuk jurnal atau laporan tentang kegiatan yang berlangsung dalam 1 minggu!Setelah itu, kumpulkan kepada guru kamu untuk dinilai. Diharapkan hal ini dapatmenjadi kebiasaan dalam kehidupan kamu maupun keluarga kamu!3. Karakter Bangsa yang Mendukung Karakter Kristen Pribadi Kristen yang kuat harus juga mempunyai aspek-aspek karakter dengan hal tersebut, pendidikan karakter bangsa adalah suatu sistempenanaman nilai-nilai karakter kepada anak dan remaja yang meliputi komponenpengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupunkebangsaan sehingga menjadi manusia yang berakhlak mulia. Aspek karakterbangsa yang akan mendukung pribadi yang kuat adalah sebagai Religius, yaitu sikap yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Dalam konteks kekristenan dapat dilakukan dengan meneladani cara berpikir dan tindakan Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan Toleransi, yaitu tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 37f. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atauhasil baru dari sesuatu yang telah Mandiri, yaitu sikap yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalammenyelesaikan Demokratis, yaitu cara berpikir, ber-sikap, dan bertindak yang menilaisama hak dan kewajiban dirinyadan orang Rasa ingin tahu, yaitu sikap dantindakan yang selalu berupayauntuk mengetahui lebih mendalamdan meluas dari sesuatu yang di-pelajarinya, dilihat, dan Semangat kebangsaan, yaitu caraberpikir, bertindak, dan berwawasanyang menempatkan kepentinganbangsa di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Sumber Dokumen Kemdikbudk. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, Gambar “Aku remaja Kristen yang kreatif dengan sungguh-sunguh akan kukembangkan karakter Kristen bersikap, dan berbuat yang me- dan karakter bangsaku”nunjukkan rasa kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadapbahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik Menghargai prestasi, yaitu sikap yang mendorong dirinya untuk menghasilkansesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, serta menghormati ke-berhasilan orang Bersahabat/komunikatif, yaitu tindakan yang mampu menjalin relasi positifdengan orang lain sebagai saudara dan Cinta damai, yaitu sikap yang suka damai, menghargai orang lain yang tumbuhdari hati yang bersih juga dengan sadar menghindari konflik yang destruktif dantidak Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagaibacaan yang memberikan kebaikan bagi Peduli lingkungan, yaitu tindakan yang mencintai lingkungan, selalu berupayamencegah kerusakan pada lingkungan alam di Peduli sosial, yaitu tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang laindan masyarakat yang Tanggung jawab, yaitu perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dankewajibannya yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat,lingkungan alam, sosial dan budaya, negara, dan Kelas XI SMA/SMKDengan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan, bahwa kamu sebagaiorang Kristen wajib mengembangkan kebiasaan dan karakter Kristen dalam hidupsehari-hari, baik sebagai pribadi, maupun keluarga. Namun, sebagai warga negaraIndonesia, kita juga dipanggil untuk mengembangkan aspek-aspek karakterbangsa, untuk mendukung karakter Kristen. Pasti kamu dapat melakukannya,berusahalah dengan sungguh-sungguh, sehingga kamu dapat lebih mengasihidirimu sendiri, disenangi orang, dan hidupmu berkenan kepada 6Tugas MandiriTemukan masalah-masalah yang terjadi di keluargamu kamu dengan orang tua,maupun kamu dengan saudara yang berkaitan dengan 5 nilai dari 18 karakter bangsadi atas! Selanjutnya, pikirkan tindakan konkret untuk mengatasi dan mengembangkankarakter bangsa di keluarga kamu sehingga keluargamu menjadi keluarga yang kuatdi dalam Tuhan!C. PenutupRangkuman1. Keluarga yang kuat adalah keluarga yang dibangun dan bertumpu seutuhnya di atas Kristus, sehingga setiap persoalan yang datang dapat diselesaikan seturut dengan kehendak Tuhan dan Keluarga yang kuat akan memberikan dampak positif bagi anak dalam proses pertumbuhannya, sehingga anak akan memiliki karakter yang kokoh berakar dalam Emas PenugasanHafalkanlah ayat berikut! Kemudian gambarkanlah dua rumah yang dibangun di atasbatu dan di atas pasir! Analisis arti kedua gambar kamu dan identifikasikanlah dirikamu!Apakah kamu lebih cocok diumpamakan sebagai rumah yang dibangun di atasbatu atau di atas pasir? Jelaskan mengapa!Berbagilah penemuan yang kamu lakukan dengan teman 724 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.” Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 39Matius 726 “Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir”BernyanyiPilihlah lagu yang kamu sukai yang sesuai dengan tema pelajaran hari Engkau Allah yang berkuasa atas hidupkuAku ingin berkembang sebagai remaja yang meneladani-MuPribadi yang kuat, tangguh, sederhana seperti hidup TuhankuSelalu memuliakan Tuhan, menjadi berkat dalam keluargakuAku ingin berkorban bagi keluargakuSebagai tanda kasihku bagi keluarga dan TuhankuArahkan masa depanku berkembang dan tumbuh bersama-MuIngin aku persembahkan masa depan bagi-Mu, Kelas XI SMA/SMKBab Pernikahan dalam Perspektif KristianiV Bacaan Alkitab Kejadian. 224, Yohanes. 159-17, Efesus. 522-33A. Pengantar Berdoa Diucapkan bersama. Bapa sorgawi, segala sesuatu yang baik yang kami alami adalah berasal dari Tuhan. Suatu pernikahan di dalam Tuhan, adalah karunia-Mu, agar pernikahan Kristen menjadi tanda keselamatan dan karya Tuhan di tengah-tengah lingkungan kami. Berkatilah setiap pernikahan dan keluarga Kristen, agar karena kuasa kasih-Mu, suami-isteri dapat selalu berjalan bersama dengan penuh cinta, dapat saling mengampuni, saling mengasihi, dan saling menguatkan pada saat mereka mengalami permasalahan. Kiranya Engkau berkenan menyiapkan hati dan hidup kami agar kami menjalani hidup kami dengan bimbingan kasih Tuhan yang tidak terbatas pada masa muda kami. Amin. Menyanyi Bahasa Cinta Andaikata kuberikan seluruh hartaku. Tapi tanpa kasih cinta, hampa tak berguna. Reff Ajarilah kami bahasa cinta-Mu, Agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku. Ajarilah kami bahasa cinta-Mu, Agar kami dekat pada-Mu. Cinta itu lemah lembut, sabar sederhana. Cinta itu murah hati, tahan menderita. Reff Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 41Tidak dapat dipungkiri, pesatnya perkembangan sosial dan perubahan nilai-nilai di sekitar kita dapat mempengaruhi kehidupan pernikahan dan ada beberapa perubahan yang positif, misalnya kesadaran akanhak-hak asasi manusia, martabat manusia, kesadaran etis, kesadaran terhadapketidaksetaraan, ketidakadilan kedudukan serta peran laki-laki dan perempuan,dan lain-lain. Tetapi dalam kenyataan juga kita jumpai adanya nilai-nilai yangmerendahkan martabat hidup perkawinan, misalnya maraknya hubunganseksual sebelum pernikahan, perselingkuhan, poligami, perceraian, dan kekerasanyang terjadi di dalam rumah tangga KDRT. Oleh karena itu, kita perlu menyadariadanya perubahan-perubahan, mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi, danberusaha untuk mencegah berbagai permasalahan kehidupan pernikahan. Untukitu, maka perlu pemahaman yang jelas tentang pernikahan maupun kehidupanberkeluarga secara 1Diskusi KelompokDiskusikanlah pernikahan para artis di media cetak dan elektronik. Menurutmuapakah mereka sudah sungguh-sungguh siap memasuki suatu pernikahan?Menurutmu hal-hal apa yang perlu dipersiapkan oleh calon pasangan agarpernikahan mereka dapat lestari atau Uraian Materi1. Pentingnya Persiapan Pernikahan Selaku orang muda kita pun perlu memikirkan dan mempersiapkan suatupernikahan yang baik dan memiliki kehidupan keluarga yang berkenan kepadaTuhan. Meskipun pada saat ini kamu baru dalam tahapan mencari atau sedangberpacaran secara sehat. Hidup menikah dan berkeluarga adalah salah satu pilihan bagi orang demikian ada juga pilihan lain yang juga dapat dipertanggungjawabkan,yaitu hidup tidak menikah karena bermaksud untuk dapat lebih melayani Tuhandan sesama. Tentunya kamu pernah melihat orang-orang yang memilih hidupseperti ini. Dalam Alkitab kita juga dapat melihat kehidupan Tuhan Yesus danRasul Paulus, yang hidupnya diabdikan untuk kepentingan kemuliaan Allah dansesamanya. Dalam konteks seperti ini, hidup tidak menikah sesungguhnya jugasuatu pilihan yang perlu kita Kelas XI SMA/SMKMengapa mempersiapkan suatu pernikahan kristiani itu dianggap penting?Hal itu penting diketahui terutama bagi pasangan yang akan melangsungkanpernikahan. Di samping itu juga penting bagi gereja supaya citra gereja sebagaikeluarga Allah, di mana para warganya terdiri dari keluarga-keluarga Kristen dapatdijaga, sekaligus kehendak Allah dapat diterapkan. Banyak tantangan baik dalamkehidupan pernikahan maupun gereja yang harus dihadapi dan sendi-sendipernikahan Kristen perlu hal yang perlu dipahami dalam persiapan Pentingnya suatu pemahaman yang benar tentang pernikahan Kristen. Pemuda dan pemudi Kristen perlu sungguh-sungguh mengerti hakikat suatu pernikahan Kristen yang disiapkan gereja. Hal ini untuk mengatasi dan sekaligus sebagai solusi terhadap realita di masyarakat yang mengaburkan dan memandang pernikahan bukan sebagai lembaga yang dikuduskan Perlunya persiapan yang memadai. Pembinaan persiapan suatu pernikahan Kristen adalah hal yang dibutuhkan oleh calon pasangan yang akan menikah, agar mereka dapat mengalami suatu pernikahan yang bahagia dan tercapainya keselamatan di dalam Secara teknis, persiapan pernikahan Kristen dapat dibagi menjadi dua 2 bagian, yaitu persiapan jangka panjang dan dan persiapan jangka pendek. Yang pertama, persiapan jangka panjang, mencakup pemberian pemahaman sekaligus bekal bagi kehidupan keluarga Kristen. Biasanya hal ini kita sebut sebagai “Katekisasi Pernikahan”, dimana calon pasangan suami dan istri perlu mengenal dasar-dasar teologi pernikahan dan keluarga Kristen, etika, ekonomi keluarga, memahami pasangan, peran seksualitas, dinamika relasi keluarga, dan hal-hal lain yang dianggap penting. Waktu yang dialokasikan biasanya sekitar enam 6 bulan. Yang kedua, persiapan jangka pendek, mencakup persiapan teknis upacara dan perhelatan pernikahan. Seringkali juga dibicarakan upacara secara Hakikat Pernikahan Kristen Pada dasarnya tujuan hidup kita sebagai manusia adalah untuk mencapai suatukebahagiaan dan kesejahteraan. Pada umumnya hal itu dicapai dengan memilihhidup berkeluarga, yang tentu saja didahului oleh suatu pernikahan. Pernikahanpada hakikatnya adalah suatu persekutuan hidup antara laki-laki dan perempuankarena mereka saling mencintai dan ingin membentuk suatu kehidupan bersamasecara tetap, memiliki tujuan yang sama yakni ingin saling membahagiakan dan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 43
Kejadian 2 18-25 Pembahasan tentang topik keluarga adalah pembahasan yang sangat menarik dan relevan sepanjang zaman. Tidak ada kata tamat dalam pendidikan keluarga. Apa keluarga itu dan bagaimana sebuah keluarga menjadi misioner, Alkitab mengajar kita tentang hal itu. Alkitab menyatakan bahwa keluarga ada karena Allah yang menghendaki. Tuhanlah yang membentuk keluarga sebagai lembaga pertama di dunia ini. Tema kita minggu ini “Keluarga adalah Kehendak Allah”. Berdasarkan tema ini kita mempelajari beberapa hal sebagai berikut 1. KELUARGA ADA KARENA RANCANGAN ALLAH Secara individu manusia diciptakan dalam kesempurnaan oleh Allah. Manusia dicipta berdasarkan pertimbangan/rancangan Allah di dalam kekekalan bnd. Kej. 1 26 ; Baiklah Kita.... Menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka 27. Namun ketika Allah melihat bahwa manusia itu Adam seorang diri saja, Ia menganggap bahwa itu tidak baik 18. Karena itu Allah terdorong menciptakan pribadi yang sepadan dengannya Kej. 2 18 dan menyatukan mereka menjadi pasangan suami-istri yang tinggal bersama menjadi satu keluarga 24. Dari sini kita bisa tahu bahwa keluarga dan berkeluarga itu merupakan kehendak Allah. Ide atau inisiatif pembentukan keluarga datangnya dari Allah sendiri, sang Perancang Agung. Kita melihat ada sebuah proses yang menarik dalam pembentukan keluarga, yang pasti hal ini bukan proyek uji coba, sebab Allah sudah merancangNya sejak kekekalan. Allah membentuk manusia Adam - lalu manusia mencari penolong, tetapi tidak menemukan yang sepadan dengan dia 20. Allah memberikan penolong yang sepadan yang dibangun dari tulang rusuk laki-laki. Allah mempersatukan dan memberkati mereka menjadi pasangan suami istri yang sah, yakni seorang laki-laki dan seorang perempuan monogami, pasangan yang sepadan setara, cocok, seimbang, seiman serta berlangsung seumur hidup sampai maut memisahkan. Itu adalah kehendak Allah. 2. KEHENDAK ALLAH AGAR KELUARGA MEMILIKI KUALITAS-KUALITAS ILAHI Allah harus menjadi dasar atau pondasi kedudukan keluarga di bumi ini. Dengan kata lain, keluarga harus berpusat kepada Allah. Allah bukan hanya merancang keluarga, tetapi juga memperlengkapi keluarga dengan kualitas-kualitas ilahi agar dapat hidup sesuai dengan kehendakNya. a. Charateristic Quality Allah membangun keluarga suami dan istri dengan kualitas karakter ilahi. Di dalam keluarga yang ilahi, tercermin karakter rohani, pengetahuan kebenaran maupun sifat-sifat moral seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kesetiaan dan kekudusan. Sebagaimana Allah mencipta manusia sesuai gambar dan rupaNya, maka dalam keluarga otomatis yang muncul adalah karakter-karakter Allah. Adam berkata Inilah Dia, tulang dari tulangku, daging dari dagingku. Satu ungkapan sukacita, penerimaan yang bangga akan istrinya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidupnya ay. 23, bahkan demi istrinya, seorang laki-laki harus siap meninggalkan ayah dan ibunya menjadi satu unit sosial yang baru, dan bersatu dengan istrinya menuntut adanya kesetiaan sehingga keduanya menjadi satu daging melebihi atau mengalahkan kesatuan apapun di dunia ini, termasuk kesatuan antara orangtua dan anak. Mereka menjadi satu daging ekhad bassar yang saling mengasihi kesatuan yang saling mendahului dalam kasih, bukan lagi hidup untuk diri sendiri serta hidup dalam persekutuan yang kudus Hubungan suami istri adalah hubungan yang kudus, untuk mengekspresikan hubungan pribadi dan juga tujuan prokreasi beranak cucu sebagaimana janji Tuhan. Dengan memiliki karakter ilahi, maka suami istri makin memahami kehendak Allah. b. Power Quality Power Quality adalah kekuasaan tertinggi yang diberikan oleh Tuhan kepada pasangan suami-istri ketika mereka dibentuk oleh Tuhan, yakni otoritas ilahi atas seluruh ciptaan lainnya untuk melindungi, memerintah, menguasai serta mengatur segala sesuatu di bumi untuk kemuliaan Allah bnd. Kej. 1 28. Mereka menjadi satu tim kerja yang saling meolong. Namun ketika manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia kehilangan kuasa dan kemuliaan Allah, sehingga harus terbuang dari tanah berkat yang disediakan Allah untuk dikuasai Kej. 3 17-24. Namun kematian Kristus di salib sudah menaklukkan semua dosa, Iblis bahkan maut. Karena itu setiap orang yang percaya kepada Kristus kembali memperoleh kehidupan rohani dan kuasa sebagai anak Allah agar tetap hidup berkemenangan 12. Kita dapat mengalahkan “dunia” menaklukkan, menguasai, mengusahai dan juga “memenangkan” jiwa oleh pertolongan Roh Kudus yang sudah memberi kita kuasa dalam pemberitaan Injil. c. Aesthetic Quality Aesthetic Quality adalah kualitas ilahi keindahan rumah tangga Kristen. Selain diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, pasangan suami istri dalam rumah tangga juga dibentuk oleh Tuhan dengan nilai estetika atau nilai keindahan ilahi tertinggi, sehingga setiap keluarga menjadi indah di mata Tuhan dan manusia. Manusia dibentuk Ibr. Yatsar yang berarti dibentuk secara indah atau mengukir secara rapi. Lalu perempuan dibangun Ibr. Bana artinya dibangun secara baik dan indah. Keduanya dibentuk indah oleh tangan Allah sendiri. Dengan demikian keluarga memiliki nilai abadi dan keindahan klasik bnd. Amsal 3110, Yes. 434. 3. APLIKASI BAGI KELUARGA Dari pembahasan di atas, pelajaran yang boleh kita ambil, ialah dalam membangun keluarga kita harus meyadari bahwa itu bukan semata-mata keinginan manusia melainkan rancangan atau kehendak Allah dalam kekekalan. Tuhan menghendaki adanya pasangan suami istri yang sepadan. Keluarga berlanjut sampai maut memisahkan. Jadi sekalipun ada tantangan “badai” dalam keluarga, harus selalu ingat, keluarga adalah kehendak Allah. Keluarga harus tetap berpusat kepada Tuhan. Allah membentuk keluarga yang memiliki kualitas-kualitas ilahi. Tuhan memberi karakter rohani, memberi kuasa dan memberi nilai estetika yang tinggi. Maka agar semua dapat berjalan dengan baik, ingatlah bahwa keluarga bukan hanya dibentuk, tetapi juga tempat pembentukan bagi seisi anggota keluarga suami ayah, istri ibu dan anak-anak, agar mengenal Kristus dan semakin serupa denganNya. Mari kita ciptakan “iklim rohani” yang sehat di tengah-tengah keluarga, agar tercipta relasi yang baik vertikal dan horizontal. Keluarga Kristen haruslah menjadi teladan rohani yang baik di tengah-tengah lingkungan di manapun berada supaya Tuhan dimuliakan. Baik kita yang sudah menikah, maupun yang rencana menikah, perhatikanlah firman Tuhan ini. Keluarga adalah kehendak Allah dan jika hidup sesuai dengan kehendak Allah, pastilah Tuhan berkenan dan memberkati, agar kemudian menjadi berkat bagi orang lain. Amin.
Doronglahdia untuk berketetapan hati, bersedia melakukan kehendak Allah, apa pun resikonya. Sebagai latihan untuk mengikuti kemajuannya, anjurkan dia membuat sebuah daftar. Tuliskan pertimbangan-pertimbangan pro (mendukung) dan kontra (melawan) untuk setiap kemungkinan. Cara ini membuatnya mampu melihat dan berpikir objektif tentang
Keluarga yang kuat melahirkan pribadi yang kuat Kamu tentu sudah pernah mendengar tentang kisah orang yang bijaksana dan orang yang bodoh, bukan? Sekarang, baca dan pahamilah kisah tersebut dalam Matius 7 24 -27 1. Siapakah orang yang bijaksana, dan siapakah orang bodoh? 2. Mengapa disebut orang bijaksana dan orang bodoh? 3. Hubungkanlah orang yang bijaksana dan orang yang bodoh dalam kehidupan keluarga! 4. Apakah yang harus dilakukan agar kehidupan keluarga menjadi kokoh dan kuat? Angka Perceraian di Indonesia, Terus Meningkat Sabtu, 14 September 2013 - 19 36 Teraspos - Angka perceraian di Indonesia tiap tahunnya terus meningkat. Setiap tahunnya bisa mencapai 212. 000 kasus. “Angka tersebut jauh meningkat dari 10 tahun yang lalu, yang mana jumlah angka perceraian hanya sekitar 50. 000 per tahun, ” ujar Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Sabtu 14/9. Pihaknya pun merasa prihatin dengan tingginya angka perceraian tersebut. Apalagi, lanjut dia, hampir 80 persen yang bercerai adalah rumah tangga yang usianya terbilang muda. “Usia rumah tangga relatif masih muda dengan anak yang masih kecil. Hal ini akan menimbulkan dampak sosial. ” Selain itu, hampir 70 persen perceraian yang terjadi adalah cerai gugat. Dengan kata lain, Nasaruddin menilai lebih banyak perempuan yang mengajukan gugatan perceraian. “Dengan adanya perceraian setidaknya memunculkan masalah baru, yakni kemiskinan, ” tambah dia. Dari berbagai macam alasaan perceraian, ada satu yang mungkin tidak masuk akal. Alasan perbedaan pandangan politik saat ini tren. “Ini sungguh tidak masuk akal, namun itu terjadi, ” katanya. Diambil dari http //nasional. teraspos. com/read/2013/09/14/ 60412/angka-perceraiandi-indonesiaterusmeningkat Tuhan menginginkan keluarga memiliki hubungan yang kuat terikat dengan Kristus. Realita yang terjadi dalam kehidupan orang Kristen adalah sangat sulit untuk mempraktekkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. • Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk merenungkan firman Allah? • Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk mengenal Allah dalam komunikasi bersama? • Bagaimanakah keluargamu melakukan kehendak Allah secara konkret? • Apa yang harus dilakukan agar keluarga kamu benar-benar hidup di dalam Kristus? • Bagaimana keluarga mengandalkan Kristus sepenuhnya untuk menopang kehidupan keluarga? • Sikap apa yang harus kamu lakukan untuk mendukung keluargamu agar tetap bertumpu kepada Kristus sebagai fondasi keluarga? Matius 7 24 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. ” Matius 7 26 “Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan. Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir” Lalu apa yang jadi tanggung jawab anak terhadap keluarga? ? ?