Pantunpendidikan tidak selalu bertema sekolah, pantun pendidikan bermakna belajar penuh kesungguhan agar hidup menjadi cerah dan lebih baik. pantun pendidikan brainly, pantun pendidikan budi pekerti, pantun pendidikan lucu. Materi Terbaru. Pidato Persuasif; 165.63.l53.200; Persamaan Kuadrat; Video Bokeh Museum Sexxxxyyyyy Bokeh 18++ Se
Jika kamu sedang mencari jawaban untuk pertanyaan " Buatlah Pantun Biasa Yang Bertema Moral Akhlak Dan Budi Pekerti! "Kamu sudah berada ditempat yang tepat, kami memiliki jawaban yang sempurnah untuk pertanyaan kamu tersebut, simak dibawah ini!
Sajakpada pantun pada umumnya terdiri AAAA ABAB ABBA. Tentang Hudup Tobta BerHijab Menuntut ilmu Budi Pekerti Mulia Disiplin dan Syariat Islam akan saya bagikan dalam kesempatan kali ini untuk itu silahkan sahabat simak kumpulan bait pantunnya dibawah ini. Asalkan disiplin jaga kesehatan. Kumpulan pantun anak dapat dilihat contoh berikut ini.
Pantun adalah – Pengertian, Ciri, Syarat, Struktur, Kaidah, Jenis & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Pantun yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, ciri, struktur, kaidah jenis dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya mempunyai rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai makna yang sangat penting. Pantun ini awalnya merupakan karya sastra Indonesia lama yang diungkapkan secara lisan, namun seiring berkembangnya zaman sekarang pantun mulai diungkapkan secara tertulis. Pengertian lain dar pantun adalah karya yang dapat menghibur sekaligus mendidik dan menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri untuk mendidik dan menyampaikan hal yang sangat bermanfaat. Berikut ini terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli, terdiri atas Pantun adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri atas 4 larik sebait berima silang a b a b. Kamus Istilah Sastra Pantun adalah Puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasa terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b tiap larik biasanya berjumlah empat kata; baris pertama dan baris kedua biasanya tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi; setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata; merupakan peribahasa sindiran; jawab pada tuduhan dan sebagainya. Baca Juga Artikel Lainnya Contoh Teks Deskripsi Sejarah Pantun Pada mulanya pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan Fang, 1993 195. Pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman dan disisipkan dalam syair-syair seperti Syair Ken Tambuhan. Pantun dianggap sebagai bentuk karma dari kata Jawa Parik yang berarti pari, artinya paribahasa atau peribahasa dalam bahasa Melayu. Arti ini juga berdekatan dengan umpama atau seloka yang berasal dari India. Dr. R. Brandstetter mengatakan bahwa kata pantun berasal dari akar kata tun, yang terdapat dalam berbagai bahasa Nusantara, misalnya dalam bahasa Pampanga, tuntun yang berarti teratur, dalam bahasa Tagalog ada tonton yang berarti bercakap menurut aturan tertentu; dalam bahasa Jawa kuno, tuntun yang berarti benang atau atuntun yang berarti teratur dan matuntun yang berarti memimpin; dalam bahasa Toba pula ada kata pantun yang berarti kesopanan, kehormatan. Van Ophuysen dalam Hamidy 1983 69 menduga pantun itu berasal dari bahasa daun-daun, setelah dia melihat ende-ende Mandailing dengan mempergunakan daun-daun untuk menulis surat-menyurat dalam percintaan. Menurut kebiasaan orang Melayu di Sibolga dijumpainya kebiasaan seorang suami memberikan ikan belanak kepada istrinya, dengan harapan agar istrinya itu beranak. Sedangkan R. J. Wilkinson dan R. O. Winsted dalam Hamidy 198369 menyatakan keberatan mengenai asal mula pantun seperti dugaan Ophuysen itu. Dalam bukunya “Malay Literature” pertama terbit tahun 1907, Wilkinson malah balik bertanya, tidakkah hal itu harus dianggap sebaliknya?’. Jadi bukan pantun yang berasal dari bahasa daun-daun, tetapi bahasa daun-daunlah yang berasal dari pantun. Ciri-Ciri Pantun Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri pantun, terdiri atas Pantun memiliki bait, setiap bait pantun disusun oleh baris-baris. Satu bait terdiri dari 4 baris. Setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata. Setiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata. Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. meskipun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi namun lebih baik bila kata-kata pada sampiran merupakan cerminan dari isi yang hendak disampaikan . Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain . Baca Juga Artikel Lainnya Puisi adalah Syarat-Syarat Pantun Menurut Effendy 198328, syarat-syarat dalam pantun adalah Tiap bait terdiri dari empat baris Tiap baris terdiri dari empat atau lima kata atau terdiri dari delapan atau sepuluh suku kata Sajaknya bersilih dua-dua a-b-a-b. dapat juga bersajak a-a-a-a. Sajaknya dapat berupa sajak paruh atau sajak penuh Dua baris pertama tanpa isi disebut sampiran, dua baris terakhir merupakan isi dari pantun itu. Struktur Pantun Berikut ini terdapat beberapa struktur pantun, terdiri atas Bait, Bait dibaca “ba-it”, adalah banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya 2 Baris, 4 Baris, 6 Baris, 8Baris, dst. Baris/Larik, Baris atau Larik adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi dalam sebuah pantun. Kata, Kata adalah gabungan dari suku kata yang memiliki arti, meski begitu, ada kata-kata tertentu yang hanya terdiri dari satu suku kata seperti yang, byur, dan, ke. Sedangkan kata yang terdiri dari dua suku kata atau lebih contohnya suka, rumah, pohon, awan, dll. Suku Kata, Suku kata adalah penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau satu hembusan nafas. Kata rumah akan diucapkan ru dan mah , kata berenang akan diucapkan be,re,nang jika kedua kata itu diucapkan dengan cara sepenggal-sepenggal. Rima, Rima adalah Pola akhiran atau huruf vocal terakhir yang ada pada pantun. Sampiran, sampiran adalah bagian pantun yang terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur/sketsa/pembayang suasana yang mengantarkan menuju isi atau maksud pantun tersebut. Isi, Isi adalah bagian pantun yang terletak pada baris 3-4 yang merupakan isi kandungan/pokok atau tujuan dari pantun tersebut. Kaidah Kebahasaan Pantun Berikut ini terdapat beberapa kaidah kebahasaan pantun, terdiri atas 1. Diksi Diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Akan tetapi, diksi yang digunakan berbeda dengan pantun yang lahir pada zaman modern. Kata yang digunakan seringkali dihubungkan dengan berbagai sarana dan prasarana mutakhir. Berikut salah satu contohnya Jalan-jalan ke pasar unik, Membeli baju dan handphone baru. Siapa gerangan wanita cantik, Yang tersenyum di hadapanku. 2. Bahasa Kiasan Bahasa Kiasan yaitu bahasa yang digunakan pelantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yang secara tidak langsung mengungkapkan makna. Bahasa kiasan di sini bisa berupa peribahasa atau ungkapan tertentu dalam menyampaikan maksud berpantun. Baca Juga Artikel Lainnya Syair – Pengertian, Contoh, Ciri, Struktur, Isi Dan Jenisnya 3. Imaji Imaji atau citraan yang dihasilkan dari diksi dan bahasa kiasan dalam pembuatan teks pantun. Pengimajian akan menghasilkan gambaran yang diciptakan secara tidak langsung oleh pelantun pantun. Oleh sebab itu, apa yang digambarkan seolah-olah dapat dilihat imajinasi secara visual, didengar imaji auditif, atau dirasa imaji taktil. Salah satu contohnya Kalau pedada tidak berdaun Tandanya ulat memakan akar Kalau tak ada tukang pantun Duduk musyawarah terasa hambar Imaji yang dilukiskan pada pantun tersebut adalah imaji visual melihat dan imaji taktil merasakan. Imaji visual dapat dilihat pada baris pertama /Kalau pedada tidak berdaun//Tandanya ulat memakan akar/, seolah-olah pendengar melihat ulat memakan akar karena sudah tidak ada daun yang bisa dimakan pada tumbuhan pedada. Sementara itu, imaji taktil tergambar pada bagian isi /Kalau tak ada tukang pantun//Duduk musyawarah terasa hambar/. Hal ini membuat pendengar seolah-olah merasakan kehambaran dalam musyawarah tersebut karena tidak ada tukang pantun yang ber pantun. 4. Bunyi Rima dan Irama Rima merupakan unsur pengulangan bunyi pada pantun, sedangkan irama adalah turun naiknya suara secara teratur. Selain untuk memperindah bunyi pantun, bebunyian diciptakan juga agar penutur pelantun dan pendengar lebih mudah mengingat serta mengaplikasikan pesan moral dan spiritual yang terdapat dalam teks pantun jenis apapun. Pemilihan dan susunan katanya ditempatkan sedemikian rupa, sehingga kata dalam pantun tidak dapat dipertukarkan letaknya atau diganti dengan kata lain yang memiliki makna yang sama. Selanjutnya adalah menyusun larik-larik yang sengaja diacak dan menentukan sampiran dan juga isi. Jenis-Jenis Pantun Suroto 198944-45 membagi pantun menjadi dua bagian yaitu 1. Berdasarkan Isinya Berdasarkan isinya, terdapat terbagi 5 jenis, antara lain Pantun Jenaka Pantun yang berisikan tentang hal-hal lucu dan menarik. Pantun Nasihat Pantun yang berisikan tentang nasihat, bertujuan untuk mendidik dengan memberikan nasihat tentang moral, budi pekerti dan lain-lain. Pantun Teka-Teki Pantun yang berisikan teka-teki dan biasanya pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menerka teka-teki pantun tersebut. Pantun Kiasan Pantun yang berisikan tentang kiasan yang biasanya untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat. 2. Berdasarkan Bentuknya Berdasarkan bentuknya, terbagi 2 jenis, antara lain Pantun Berkait, yaitu pantun yang selalu berkaitan antara bait satu dengan bait kedua, bait kedua dengan bait ketiga dan seterusnya. Adapun susunan kaitannya adalah baris kedua bait pertama menjadi baris pertama pada bait kedua, baris keempat bait pertama dijadikan baris ketiga pada bait kedua dan seterusnya. Pantun Kilat, sering disebut juga karmina, ialah pantun yang terdiri atas dua baris, baris pertama merupakan sampiran sedang baris kedua merupakan isi. Sebenarnya asal mula pantun ini juga terdiri atas empat baris, tetapi karena barisnya pendek-pendek maka seolah-olah kedua baris pertama diucapkan sebagai sebuah kalimat, demikian pula kedua baris yang terakhir. 3. Berdasarkan Siklus Kehidupan Usia Berdasarkan siklus kehidupan usia, terbagi 3 jenis, antara lain Pantun anak-anak Pantun ini berhubungan dengan kehidupan pada masa kanak-kanak. Pantun ini dapat menggambarkan makna suka cita maupun duka cita. Pantun orang muda Pantun ini berhubungan dengan kehidupan pada masa muda. Pantun ini biasanya bermakna tentang perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan kasih saying, iba, iri dan lain-lain dan nasib. Pantun orang tua Pantun yang berhubungan dengan orang tua, biasanya tentang adat budaya, agama. Nasihat dan lain-lain. Baca Juga Artikel Lainnya Gurindam – Pengertian, Ciri, Jenis, Nilai, Cara dan Contoh Contoh Pantun Berikut ini terdapat beberapa contoh pantun, terdiri atas Pantun Adat Menanam kelapa di pulau Bukum Tinggi sedepa sudah berbuah Adat bermula dengan hukum Hukum bersandar di Kitabullah Ikan berenang didalam lubuk Ikan belida dadanya panjang Adat pinang pulang ke tampuk Adat sirih pulang ke gagang Lebat daun bunga tanjung Berbau harum bunga cempaka Adat dijaga pusaka dijunjung Baru terpelihara adat pusaka Bukan lebah sembarang lebah Lebah bersarang dibuku buluh Bukan sembah sembarang sembah Sembah bersarang jari sepuluh Pohon nangka berbuah lebat Bilalah masak harum juga Berumpun pusaka berupa adat Daerah berluhak alam beraja Pantun Agama Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa Daun terap diatas dulang Anak udang mati dituba Dalam kitab ada terlarang Yang haram jangan dicoba Bunga kenanga diatas kubur Pucuk sari pandan Jawa Apa guna sombong dan takabur Rusak hati badan binasa Asam kandis asam gelugur Ketiga asam si riang-riang Menangis mayat dipintu kubur Teringat badan tidak sembahyang Pantun Budi Bunga cina diatas batu Daunnya lepas kedalam ruang Adat budaya tidak berlaku Sebabnya emas budi terbuang Diantara padi dengan selasih Yang mana satu tuan luruhkan Diantara budi dengan kasih Yang mana satu tuan turutkan Apa guna berkain batik Kalau tidak dengan sujinya Apa guna beristeri cantik Kalau tidak dengan budinya Sarat perahu muat pinang Singgah berlabuh di Kuala Daik Jahat berlaku lagi dikenang Inikan pula budi yang baik Anak angsa mati lemas Mati lemas di air masin Hilang bahasa karena emas Hilang budi karena miskin Biarlah orang bertanam buluh Mari kita bertanam padi Biarlah orang bertanam musuh Mari kita menanam budi Ayam jantan si ayam jalak Jaguh siantan nama diberi Rezeki tidak saya tolak Musuh tidak saya cari Jikalau kita bertanam padi Senanglah makan adik-beradik Jikalau kita bertanam budi Orang yang jahat menjadi baik Kalau keladi sudah ditanam Jangan lagi meminta balas Kalau budi sudah ditanam Jangan lagi meminta balas Pantun Jenaka Dimana kuang hendak bertelur Diatas lata dirongga batu Dimana tuan hendak tidur Diatas dada dirongga susu Elok berjalan kota tua Kiri kanan berbatang sepat Elok berbini orang tua Perut kenyang ajaran dapat Sakit kaki ditikam jeruju Jeruju ada didalam paya Sakit hati memandang susu Susu ada dalam kebaya Naik kebukit membeli lada Lada sebiji dibelah tujuh Apanya sakit berbini janda Anak tiri boleh disuruh Orang Sasak pergi ke Bali Membawa pelita semuanya Berbisik pekak dengan tuli Tertawa si buta melihatnya Jalan-jalan ke rawa-rawa Jika capai duduk di pohon palm Geli hati menahan tawa Melihat katak memakai helm Limau purut di tepi rawa, buah dilanting belum masak Sakit perut sebab tertawa, melihat kucing duduk berbedak Baca Juga Artikel Lainnya Seloka Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Fungsi, Jenis Dan Contohnya Pantun Kepahlawanan Adakah perisai bertali rambut Rambut dipintal akan cemara Adakah misai tahu takut Kamipun muda lagi perkasa Hang Jebat Hang Kesturi Budak-budak raja Melaka Jika hendak jangan dicuri Mari kita bertentang mata Kalau orang menjaring ungka Rebung seiris akan pengukusnya Kalau arang tercorong kemuka Ujung keris akan penghapusnya Redup bintang haripun subuh Subuh tiba bintang tak nampak Hidup pantang mencari musuh Musuh tiba pantang ditolak Esa elang kedua belalang Takkan kayu berbatang jerami Esa hilang dua terbilang Takkan Melayu hilang dibumi Pantun Kias Ayam sabung jangan dipaut Jika ditambat kalah laganya Asam digunung ikan dilaut Dalam belanga bertemu juga Berburu kepadang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi Anak Madras menggetah punai Punai terbang mengirap bulu Berapa deras arus sungai Ditolak pasang balik kehulu Kayu tempinis dari kuala Dibawa orang pergi Melaka Berapa manis bernama nira Simpan lama menjadi cuka Disangka nenas ditengah padang Rupanya urat jawi-jawi Disangka panas hingga petang Kiranya hujan tengah hari Pantun Nasihat Kayu cendana diatas batu Sudah diikat dibawa pulang Adat dunia memang begitu Benda yang buruk memang terbuang Kemuning ditengah balai Bertumbuh terus semakin tinggi Berunding dengan orang tak pandai Bagaikan alu pencungkil duri Parang ditetak kebatang sena Belah buluh taruhlah temu Barang dikerja takkan sempurna Bila tak penuh menaruh ilmu Padang temu padang baiduri Tempat raja membangun kota Bijak bertemu dengan jauhari Bagaikan cincin dengan permata Ngun Syah Betara Sakti Panahnya bernama Nila Gandi Bilanya emas banyak dipeti Sembarang kerja boleh menjadi Jalan-jalan ke kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengam tekun Pantun Percintaan Coba-coba menanam mumbang Moga-moga tumbuh kelapa Coba-coba bertanam sayang Moga-moga menjadi cinta Limau purut lebat dipangkal Sayang selasih condong uratnya Angin ribut dapat ditangkal Hati yang kasih apa obatnya Ikan belanak hilir berenang Burung dara membuat sarang Makan tak enak tidur tak tenang Hanya teringat dinda seorang Anak kera diatas bukit Dipanah oleh Indera Sakti Dipandang muka senyum sedikit Karena sama menaruh hati Ikan sepat dimasak berlada Kutunggu di gulai anak seberang Jika tak dapat di masa muda Kutunggu sampai beranak seorang Kalau tuan pergi ke Tanjung Kirim saya sehelai baju Kalau tuan menjadi burung Sahaya menjadi ranting kayu. Kalau tuan pergi ke Tanjung Belikan sahaya pisau lipat Kalau tuan menjadi burung Sahaya menjadi benang pengikat Kalau tuan mencari buah Sahaya pun mencari pandan Jikalau tuan menjadi nyawa Sahaya pun menjadi badan. Pantun Peribahasa Berakit-rakit kehulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian Kehulu memotong pagar Jangan terpotong batang durian Cari guru tempat belajar Jangan jadi sesal kemudian Kerat kerat kayu diladang Hendak dibuat hulu cangkul Berapa berat mata memandang Barat lagi bahu memikul Harapkan untung menggamit Kain dibadan didedahkan Harapkan guruh dilangit Air tempayan dicurahkan Pohon pepaya didalam semak Pohon manggis sebasar lengan Kawan tertawa memang banyak Kawan menangis diharap jangan Pantun Perpisahan Pucuk pauh delima batu Anak sembilang ditapak tangan Biar jauh dinegeri satu Hilang dimata dihati jangan Bagaimana tidak dikenang Pucuknya pauh selasih Jambi Bagaimana tidak terkenang Dagang yang jauh kekasih hati Duhai selasih janganlah tinggi Kalaupun tinggi berdaun jangan Duhai kekasih janganlah pergi Kalaupun pergi bertahun jangan Batang selasih mainan budak Berdaun sehelai dimakan kuda Bercerai kasih bertalak tidak Seribu tahun kembali juga Bunga Cina bunga karangan Tanamlah rapat tepi perigi Adik dimana abang gerangan Bilalah dapat bertemu lagi Kalau ada sumur di ladang Bolehlah kita menumpang mandi Kalau ada umurku panjang Bolehlah kita bertemu lagi Pantun Teka-teki Kalau tuan bawa keladi Bawakan juga si pucuk rebung Kalau tuan bijak bestari Binatang apa tanduk dihidung ? Beras ladang sulung tahun Malam malam memasak nasi Dalam batang ada daun Dalam daun ada isi Terendak bentan lalu dibeli Untuk pakaian saya turun kesawah Kalaulah tuan bijak bestari Apa binatang kepala dibawah ? Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji diluar apa buahnya Tugal padi jangan bertangguh Kunyit kebun siapa galinya Kalau tuan cerdik sungguh Langit tergantung mana talinya ? Demikianlah pembahasan mengenai Pantun adalah – Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
ContohPidato Bertema Budi Pekerti Terbaru. Contoh Teks Pidato - pengertian pidato adalah suatu kegiatan berbicara di depan khalayak ramai untuk menyampaikan pernyataan, gagasan, ide, petunjuk, atau nasehat, dengan susunan kata yang baik.Pendapat lain mengatakan pengertian pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk
Pantun Pendidikan – Faktanya ada beberapa jenis pantun yang sudah lama dikenal. Mulai dari pantun jenaka, teka-teki, dan lain-lain. Salah satu yang paling umum adalah pantun pendidikan. Pantun ini bertemakan dunia pendidikan dan mengandung ilmu pengetahuan. Pantun pendidikan memiliki ciri-ciri tersendiri. Diantaranya seperti berisi seputar kehidupan sekolah, pentingnya mencari ilmu dan lain-lain. Tidak jarang pantun tema pendidikan ini bisa menjadi petuah serta sumber inspirasi bagi para pelajar. Sehingga harapannya dengan adanya pantun tema pendidikan, pelajar dapat lebih bersemangat untuk menimba ilmu. Supaya kelak dapat hidup lebih baik dan mempunyai masa depan cerah. Jika butuh inspirasi pantun pendidikan, berikut contoh-contohnya Pantun Pendidikan Bertema Masa Depan Salah satu tujuan dari pantun dengan tema pendidikan adalah supaya memberikan dorongan para pelajar untuk lebih giat menuntut ilmu. Ilmu yang mereka cari itu akan berguna bagi masa depan mereka nantinya. Ada beberapa pantun pendidikan dengan tema masa depan seperti Makan nasi di campur sekepal ketan Jangan lupa pakai lauk teri Barang siapa yang ingin luas wawasan Silahkan galilah ilmu padi Pantun di atas memiliki makna jika barang siapa yang ingin memiliki wawasan luas sebaiknya galilah ilmu padi. Ilmu padi yaitu semakin banyak bulir di dalamnya maka makin merunduk. Wawasan luas sangat dibutuhkan untuk masa depan yang lebih cerah. Main air di danau akhirnya basah Lalu ganti baju yang berwarna merah Belajarlah engkau sungguh-sungguh tak kenal lelah Nanti di akhir masa akan banyak membawa faedah Makna dari pantun di atas adalah barang siapa yang dengan sungguh-sungguh belajar, maka niscaya esok akan punya banyak ilmu. Ilmu yang dimiliki sekarang akan sangat berfaedah untuk kehidupan masa depan. Ambil pandan dijadikan tikar Tikarnya dibeli orang cina Rajin-rajinlah wahai anak-anak belajar Agar kelak bisa pandai dan bijaksana Pada pantun di atas memiliki makna jika anak-anak yang rajin belajar, maka niscaya di masa depan akan menjadi lebih pandai. Selain itu belajar akan membawa manfaat yaitu membuat diri lebih bijaksana. Pergi naik gunung melihat kawah Di jalan bertemu katak loncat Pendidikan bukan soal mencari ijazah Namun mencari ilmu yang lebih bermanfaat Berdasarkan pantun di atas dapat disimpulkan bahwa jika pendidikan sebenarnya bukan hanya soal mencari ijazah saja. Melainkan artinya lebih luas, yaitu bagaimana cara untuk mencari ilmu yang dibutuhkan untuk masa depan kelak. Banyak kupu-kupu di sekitar bunga menari-nari Dengan riang mengitari semak-semak Ayolah amalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari Supaya tetap tertanam dalam benak Makna dari pantun di atas adalah anjuran untuk selalu mengamalkan ilmu yang didapatkan dari sekolah atau lembaga pendidikan lain. Pengaplikasian ilmu terus menerus akan membuatnya menjadi kebiasaan baik. Dan tentunya berguna bagi masa depan. Pantun Pendidikan Dengan Tema Nasihat Supaya Lebih Giat Menimba Ilmu Pantun dengan tema pendidikan salah satu tujuannya adalah memotivasi para pelajar untuk lebih giat belajar. Sekarang ini minat para pelajar untuk mencari ilmu sepertinya makin menurun. Dengan adanya pantun seperti berikut ini bisa memotivasi mereka Jalan ke kebun melihat sapi perah Semua sapi dimasukkan dalam kandang baja Ingatlah nasihat ini para ananda Pendidikan itu adalah sebagai tiang utama Jika melihat pantun tersebut sudah jelas mengandung arti jika para anak-anak masa kini sebaiknya harus mulai rajin belajar. Hal tersebut karena pendidikan itu adalah hal yang utama. Salah satunya untuk mendukung masa depan yang cerah. Pergi ke pantai melihat laut biru Pemandangannya indah membuat hati penuh warna Engkau masih kecil tuntutlah ilmu Sebagai bekal kelak saat dewasa Pantun di atas begitu jelas menganjurkan pada anak-anak yang tergolong masih kecil sebaiknya utamakan menuntut ilmu. Ilmu tersebut bisa dijadikan bekal nanti saat dewasa. Supaya tidak tertinggal dengan yang lain. Ayat-ayat suci al-quran selalu dilantunkan Untuk sekedar mencari perlindungan Tuhan Jika pendidikan sudah tidak diutamakan Sudah pasti nanti akan mendapat kesusahan Pantun seperti diatas tidak secara langsung mengajak untuk menuntut ilmu. Namun sedikit menakuti pembaca. Yaitu apabila pendidikan saja sudah diacuhkan sudah dapat dipastikan masa depan akan mendapatkan kesengsaraan. Berkumpul berbincang dengan teman Bercanda sambil duduk di atas papan Engkau jangan suka malas-malasan Jika tidak mau dewasa nanti penuh penyesalan Pantun tersebut mengandung arti jika seseorang di masa depan akan dirundung penyesalan. Saat masa mudanya dihabiskan hanya dengan malas-malasan. Bersikap tidak peduli pada pendidikan. Melihat bintang sambil makan Suasana ramai karena bersama teman Baiknya haruslah seimbang ilmu dan iman Supaya nanti dapat berkah dari tuhan Berdasarkan pantun tersebut dapat disimpulkan jika seseorang sebaiknya menyeimbangkan antara ilmu dan iman. Ilmu dipakai untuk menjalankan kehidupan di dunia. Sedangkan iman untuk nanti di akhirat. Pantun Pendidikan Dengan Tema Belajar Mengaji Sebetulnya belajar memiliki arti yang sangat luas. Belajar tidak hanya mencakup ilmu pengetahuan saja. Belajar ketrampilan dasar seperti menyanyi, menari, juga termasuk aktivitas belajar. Bahkan mengaji pun sebetulnya perlu untuk dipelajari. Anjuran belajar mengaji dengan pantun seperti Pergi ke pasar mencari daun selasih Jangan lupa juga beli semangka tanpa biji Ayo lekas berkemas mandi yang bersih Baru setelah itu segera pergi mengaji Makna dari pantun di atas yaitu supaya seseorang segera berkemas untuk membersihkan diri. Setelah itu segera belajar mengaji. Penting untuk bebersih diri terlebih dahulu sebelum mengaji, karena kegiatan tersebut mengharuskan seseorang untuk suci. Jalan-jalan membeli pisang aroma Pisang membuat kenyang dan badan sehat Utamakan untuk belajar agama Sebagai bekal di dunia dan kelak di akhirat Pantun tersebut menjelaskan begitu pentingnya belajar agama. Tidak hanya untuk keselamatan hidup di dunia saja. Belajar agama juga penting sebagai bekal kehidupan nanti di akhirat. Pergi ke pantai menikmati semilir angin Di pantai kebetulan banyak perahu lewat Pergilah belajar al-quran sebaik mungkin Agar kelak di akhirat banyak mendapat syafaat Penting terutama bagi seorang muslim untuk belajar al-quran. Hal ini karena supaya kelak nanti banyak mendapatkan syafaat. Pantun di atas mengajak sesama muslim untuk tidak lupa belajar kaidah al-quran dengan sungguh-sungguh. Di bukit belakang ada telaga Telaga itu sudah cukup tua usianya Belajarlah mengaji supaya kelak masuk surga Jangan hanya mengejar dunia dan segala isinya Manusia jaman sekarang kebanyakan hanya mengejar kenikmatan duniawi. Padahal seseorang juga butuh bekal saat di akhirat nanti salah satunya dengan belajar mengaji. Pantun di atas bisa menjadi ajakan tidak langsung supaya umat muslim lebih giat mengaji. Bersama teman naik kuda pacuan Tapal kudanya ternyata berkarat Lekas pergi mengaji wahai kawan Agar tidak tersesat nanti di akhirat Anjuran untuk belajar mengaji pada pantun di atas adalah supaya seseorang tidak tersesat nanti saat di akhirat. Ayat-ayat al-quran menjadi pedoman dan penentu jalan terbaik supaya selamat menuju surga nanti di akhir jaman. Pantun Pendidikan Dengan Tema Merangkai Budi Pekerti Yang Luhur Manusia yang baik tentu memiliki budi pekerti luhur. Oleh karena itu penting bagi generasi muda untuk mulai memperoleh pendidikan budi pekerti luhur sejak dini. Supaya dapat menjadi manusia yang berhasil di masa depan. Berikut contoh pantun tentang pendidikan tema budi pekerti luhur Sore-sore naik mobil ferari Diiringi dengan lagu melodi Supaya punya harga diri Hendaklah selalu berakhlak serta berbudi Pantun di atas berisi tentang seruan bagi seseorang jika ingin dirinya punya hanya diri setidaknya melakukan suatu hal. Salah satunya adalah selalu beraklak baik dan mengamalkan budi pekerti luhur di kehidupan sehari-hari. Mencari kelelawar di dalam gua Saat pulang malah bertemu orang afrika Hormat dan sayangi kedua orang tua Jangan malah menjadi durhaka Selalu menghormati dan sayang pada kedua orang tua juga termasuk sikap berbudi pekerti yang luhur. Oleh karena itu sikap tersebut menjadi pendidikan utama yang harus ditanamkan pada generasi muda sejak kecil. Belanja ke pasar beli baju baru Pulang-pulang di rumah banyak tamu Selalu senantiasa hormati guru Supaya kelak mendapat keberkahan ilmu Jika ingin di masa depan memiliki banyak ilmu, tentu jangan lupakan jasa para guru. Karena mereka lah yang dengan sabar memberikan ilmunya setiap saat. Maka hormati guru juga termasuk sikap budi pekerti yang luhur. Ada artis tampan namanya afgan Kalau mencari artis lucu namanya basuki Sayang dan kasihilah semua teman Supaya kelak bisa dapat banyak rizki Berbudi pekerti yang luhur terbukti banyak membawa manfaat. Salah satunya dengan menyayangi semua teman. Dengan memiliki sikap ini ternyata bisa memperbanyak rezeki karena semakin banyak silahturrahmi yang terjalin. Bersama kawan bermain pasir Terlalu asik sampai masuk bibir Janganlah engkau menjadi manusia kikir Karena kikir akhirnya menumpulkan pikir Kikir atau pelit merupakan contoh sifat tercela. Bukan termasuk budi pekerti luhur yang harus diteladani. Maka sebaiknya jauhi sifat kikir karena bisa menimbulkan kesulitan berpikir. Pantun Pendidikan Tentang Nasihat Orang Tua Orang tua paling harus dihormati oleh anak-anaknya. Karena tanpa mereka seorang anak tidak akan menjadi apa-apa. Nasihat orang tua juga tidak boleh diabaikan. Berikut beberapa contoh pantun pendidikan yang berisi nasihat orang tua Gelas termasuk barang pecah belah Maka jika dipegang terasa keras Marilah semangat pergi ke sekolah Tuntut ilmu dengan rajin jangan malas Orang tua tidak jarang memberikan nasihat pada anaknya supaya selalu semangat pergi ke sekolah. Menuntut ilmu sangat penting, maka tidak boleh malas melakukannya. Pergi ke swalayan untuk belanja Di tengah jalan bertemu anak sma Kalau di sekolah jangan ribut saja Dengarkan nasihat guru dengan seksama Nasihat orang tua paling umum adalah selalu menyuruh anaknya memperhatikan guru di sekolah. Seperti pantun di atas yang menyuruh anaknya untuk tidak hanya ribut saja di kelas. Pohon pisang di halaman sudah berbuah Padahal minggu lalu baru diberi pestisida Periksa kembali pelajaran di rumah Acara bermain bisa ditunda Orang tua sering mengingatkan anaknya untuk selalu mengulang kembali pelajaran di sekolah saat tiba di rumah. Hal ini lebih baik dilakukan dari pada harus bermain-main yang tidak berguna. Pantun di atas bisa mengintepretasikan kondisi tersebut. Itu tadi beberapa inspirasi dari pantun pendidikan. Pantun pendidikan sendiri memang dibuat dengan tujuan untuk memotivasi para pelajar supaya lebih giat belajar. Menuntut ilmu sebaiknya diutamakan untuk masa depan yang cerah. Pantun pendidikan punya beberapa tema. Contoh setiap tema sudah dijabarkan pada penjelasan di atas. Semoga dapat membantu bagi yang bingung bagaimana membuat pantun yang berhubungan dengan pendidikan.
Budipekerti merupakan salah satu ajaran yang harus diajarkan orang tua kepada anak-anaknya. Anak-anak yang diajarkan budi pekerti sejak dini tentunya akan mampu memahami keadaan orang lain dan sekitarnya dengan baik. Karena mengandung nilai budaya, buatlah pantun adat yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Berikut contoh pantun anak tentang
Apa yang kamu ketahui tentang pantun nasihat? Sudahkah kamu tahu bentuk contoh pantun nasihat? – Kita sering mendengar atau bahkan terkadang sering menggunakan pantun dalam percakapan keseharian kita. Tahukah kamu? Pantun merupakan bagian dari suatu masyarakat lama yang telah diturunkan secara turun-menurun dalam penggunaannya. Sebelum membahas mengenai pantun, sebaiknya kita bahas sedikit mengenai awal mula pantun, yaitu puisi rakyat. Berikut pembahasannya. A. Pengertian Pantun Nasihat Pantun terdapat berbagai jenis, ada pantun cinta, pantun jenaka, pantun kepahlawanan, pantun teka-teki, dan ada pula pantun nasihat. Pantun nasihat adalah pantun yang berisi sebuah petuah atau nasihat mengenai nilai atau moral yang ada di masyarakat. Berusaha untuk menyampaikan pesan melalui permainan kata-kata agar terkesan ringan, supaya pesan yang disampaikan pun tidak terlalu berat untuk diterima. Nasihat-nasihat yang terkandung dalam pantun nasihat pun berupa sebuah refleksi kehidupan ataupun sebuah pesan tentang kehidupan kita sehari-hari. Pantun nasihat digunakan sesuai dengan situasi atau keadaan yang ada, lalu dituturkan dengan cara yang menyenangkan. B. Kumpulan Contoh Pantun Nasihat Berbagai Tema Berikut adalah beberapa jenis pantun nasihat berdasarkan situasinya beserta contoh-contohnya. 1. Pantun Nasihat tentang Pendidikan Pantun nasihat tentang pendidikan ini menjelaskan mengenai hal-hal yang berkenaan tentang pendidikan, seperti sekolah, belajar, murid, guru, siswa, dan sejenisnya. Berikut contoh dari pantun nasihat tentang pendidikan. [1] Pak Tani pergi pagi menanam benihBenihnya tumbuh jadi buah PepayaKita masih belajar dalam layar nih,Semangatnya jangan sampai pudar ya! [2] Buah mangga buah sukunAdanya di Kota BlitarBelajarlah dengan tekunSupaya menjadi anak yang pintar [3] Jalan jalan ke kota BengkuluJangan lupa bawa buah dukuJika ingin menambah ilmuRajinlah membaca buku [4] Jalan jalan Ke pasarJangan Lupa beli BuahSering-seringlah belajarAgar Masa Depan Cerah [5] Kelapa muda dibelah duaAmbil isinya dan juga airnyaDari muda sampai tuaAjaran baik jangan dilupa [6] Jalan jalan ke jakartaJangan lupa membeli kerak telorKalau kamu ingin menjadi juaraJanganlah kamu sering molor [7] Rini di kursi, sedang membacaReno dikamar, makan kue paiTeruslah kamu berusahaAgar mimpimu cepat tercapai [8] Sholat Subuh bareng FajarTidak lupa membaca doaSiapa yang rajin belajarMaka akan cerah masa depanya [9] Bunga Sakura bunga macanBurung hantu hinggap di PagarJangan lupa untuk makanAgar semangat belajar [10] Jalan-jalan ke toko bagusUntuk membeli buah sukunJika kamu ingin cita-cita yang bagusMulailah belajar dengan tekun 2. Pantun Nasihat tentang Kesehatan Pantun berikutnya adalah pantun nasihat tentang kesehatan. Pantun ini berusaha untuk menjelaskan mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Bisa dijadikan sebagai panduan buat kita, nih. Untuk tetap menjaga kesehatan. Yuk, simak contoh pantun nasihat tentang kesehatan ini! [11] Siang-siang ke Danau TobaDi sana melihat bunga melatiPemuda jauhilah narkobaAgar sehat sampai nanti [12] Pak Adi tidur di dipanPakai bantal yang berbuluCuci tangan sebelum makanSupaya bersih dan sehat selalu [13] Bu Ani memasak ikan PatinPakai panci ditutup rapatMinumlah vitamin secara rutinBadan akan sehat setiap saat [14] Makanlah makanan yang sehatDengan empat sehat lima sempurnaJanganlah lupa untuk istirahatJika sakit, sibuk hanyalah fana [15] Di suatu hari saat pagiAyam sangat senang berkokokJangan buat dirimu merugiHanya dengan merokok [16] Nina pulang dijemput bapakDi jalan melihat seekor gajahMinumlah air putih yang banyakPenyakit pun tidak akan betah Baca juga 43 Contoh Slogan Olahraga Dan Perilaku Hidup Sehat 3. Pantun Nasihat tentang Pandemi Corona Pantun yang ini sangat dekat sekali dengan kehidupan kita sekarang ini. Pantun yang menjelaskan tentang keadaan kita ketika sedang pandemi atau biasa kita sebut pandemi virus Corona. Nasihat yang diberikan hampir sama dengan pantun nasihat tentang kesehatan, namun di sini lebih spesifik nasihat saat pandemi virus Corona. Simak contoh pantun nasihat tentang pandemi berikut ini. [17] Ada mobil toyota coronaYang punya adalah orang baikKalau nggak mau terkena coronaJagalah dirimu baik-baik [18] Beli gula di warung sebelahPemiliknya sangat bijaksanaKalau kamu keluar rumahJangan lupa pakai maskernya! [19] Di sana ada pohon JarakBanyak ulat yang melekatJangan lupa jaga jarakKarena Corona semakin dekat [20] Pergi ke kota naik delmanMulai dari hulu sampai ke hilirJanganlah lupa cuci tanganDengan sabun dan air mengalir [21] Jalan-jalan ke Kota BatuNaik delman agar santaiJagalah selalu kesehatanmuCorona masih mengintai [22] Bapak pergi membeli kayuUntuk membuat sebuah pagarJangan sampai lepas maskermuKetika sedang berada di luar 4. Pantun Nasihat tentang Kebaikan Pada dasarnya, pantun nasihat adalah pantun yang berusaha untuk menyampaikan kebaikan-kebaikan. Namun, pada bagian ini nasihat yang dijelaskan berupa budi pekerti dan kebaikan-kebaikan terhadap sesama. Simak contoh pantun berikut ini. Dan jangan lupa untuk selalu berbuat baik terhadap sesama, ya! [23] Pak Mamat punya burung perkututBulunya sangat bagus dan cantikTidak perlulah kau takutJika ingin berbuat baik [24] Jalan jalan ke KalimantanJangan lupa bawa bekalJika ada orang dalam kesulitanTolonglah dan jangan ditinggal [25] Pergi ke sawah menanam padiSawah dibajak dengan sapiJadilah anak baik hatiYang tahu cara membalas budi [26] Biarlah orang bertanam buluhMari kita bertanam padiBiarlah orang bertanam musuhMari kita menanam budi [27] Kue brownies kue cucurDijual sama si EndahJadilah anak yang jujurHidupmu akan lebih indah 5. Pantun Nasihat tentang Menabung Nah, kalau pantun nasihat yang ini adalah pantun yang mengingatkan kita untuk rajin menabung, nih. Coba dibaca ya pantunnya! Jangan jadi boros! Yuk, bung bung nabung! [28] Emak – emak memasak rebung ​Rebung dimasak dengan baraJangan lupa untuk menabungAgar kelak tidak sengsara [29] Jalan jalan di atas gunung esAda ibu ibu jualan kangkungJika ingin menjadi orang suksesMaka dari itu rajinlah menabung [30] Makan soto pakai koyaDari malam sampai pagiKurangilah foya-foyaPerbanyaklah saling berbagi 6. Pantun Nasihat tentang Agama Pantun nasihat tentang agama ini berkenaan dengan keagamaan. Beberapa pantun berikut dapat kamu jadikan contoh untuk membuat pantun nasihat yang berkenaan dengan keagamaan. [31] Dari papan terbuat PintuPintunya selalu terbukaHormatilah orang tua muDekatlah kamu di surga [32] Pak Bambang bawa motor bututUntuk pergi ke Pulau BaliKalau ada hantu jangan takutBacakan saja ayat qursi [33] Taman bunga sungguh indah,Tempat berenang dingin hidup untuk beribadah,Hati tenang jiwapun bahagia. [34] Daun terap di atas dulangAnak udang mati ditubaDalam kitab ada terlarangYang haram jangan dicoba [35] Anak ayam turun sepuluhMati satu tinggal sembilanBangun pagi sembahyang subuhSebelum badan dikuburkan 7. Pantun Nasihat tentang Pertemanan Sebagai manusia, kita tentu memiliki dan butuh teman untuk menemani kita. Pantun nasihat tentang pertemanan ini, mencoba menjelaskan dan mengarahkan kita untuk menjaga pertemanan dengan baik. Simak contoh pantun berikut ini ya! [36] Kalau ada jarum patahJangan dimasukkan ke dalam petiKalau ada kataku yang salahJangan dimasukan ke dalam hati [37] Beli makan di rumah rakaMakan nya pake tanganJadilah rendah hati pada sesamaMaka kau akan mendapat teman [38] Si Adi pakai baju berkerahSiang hari dia makan pudingJangan suka marah marahIni cuma just kidding [39] Ada paku di atas tanahKain kafan di dalam petiKu ucapkan selamat berpisahEntah kapan berjumpa lagi [40] Jalan-jalan beli cucurPulang-pulang bawa rendangBerkatalah yang jujurAgar disenangi banyak orang [41] Burung camar di tepi pantaiPantai indah banyak ombaknyaJadilah kamu anak yang pandaiSudah pasti banyak temannya 9. Pantun Nasihat tentang Orang Tua Pantun nasihat tentang orang tua ini mencoba menjelaskan hubungan antara anak dan orang tua yang baik itu seperti apa. Berikut pantun nasihat tentang orang tua yang dapat kamu jadikan contoh. [42] Kelinci hitam bergigi duaNasib menimpa kakinya terjeratBerbaktilah kepada orang tuaAgar selamat dunia-akhirat [43] Buah jambu di dalam petiBerat diangkat bersama-samaAyah ibu kita sayangiDunia akhirat pasti bahagia [44] Kayu bakar banyak yang patahKarena dibawa pakai sepedaJanganlah kamu membantahKetika disuruh Kedua orang tua [45] Buah belimbing buah manggaBuah semangka buah dukuHormatilah orang tuamu selagi adaWaktu kehilangan tak ada yang tahu [46] Tangkap ikan pakai jalaUntuk diberi pada si AsihJerih payah kerja orang tuaHanya untuk anak terkasih 10. Pantun Nasihat tentang Lingkungan Seperti namanya, pantun nasihat tentang lingkungan ini memang menjelaskan mengenai menjaga lingkungan kita sendiri agar tetap baik dan asri. Kamu dapat lihat contoh pantun nasihat tentang lingkungan sebagai berikut. [47] Ke hulu mencari dukuMeski raga berselimut lelahDulu indah bumi kotakuKini rusak tertimbun sampah [48] Kerlip bintang menghias malamSinar bulan menerangi bumiJika tidak menjaga alamManusia juga yang merugi [49] Tak bambu pakaikan rotanUntuk dipakai kandang buayaJika kau tebang semua hutanPastilah akan datang banjirnya [50] Ada kujang ada bisonDalam ruang yang sia-siaJika tiap kita tanam satu pohonTerbantulah semua manusia [51] Dua kujang dimakan buayaMasih lapar ingin makan rubahBuanglah sampah pada tempatnyaSupaya terbebas dari musibah Baca juga 50 Contoh Slogan Lingkungan Hidup yang Menyindir 11. Pantun Nasihat tentang Cinta Pantun nasihat ini mengenai percintaan, baik itu cinta dengan kekasih, putus dengan kekasih, ataupun cinta yang lebih luas lagi. Yuk, simak contoh pantun nasihat tentang cinta ini. Kamu bisa membuat sendiri nanti. [52] Ikan mujair ikan teriJatuh dari atas kayanganHatiku lagi patah kali iniCintaku bertepuk sebelah tangan [54] Burung gelatik berwarna biruIa terbang saat senja tibaJika datang cinta padamuSambutlah ia dengan suka cita [55] Buah pisang buah pepayaDipotong-potong menjadi kolakCarilah ia yang baik agamanyaSupaya baik hidupmu kelak Nah, itu dia contoh pantun nasihat yang dapat kamu jadikan panduan ketika kamu berusaha untuk membuat sebuah pantun. Ternyata, pantun sangat berguna dan terpakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Bermain pantun pun dapat meningkatkan kemampuan kita dalam kebahasaan, loh. Karena saat membuat pantun, kita bermain dengan kata-kata lalu berusaha untuk mencocokkannya dengan satu dan lainnya. Tetap semangat belajar! Baca juga Macam Macam Slogan dan Contoh Nyata Disekitar Kita
Padapraktiknya, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ditujukan untuk: 1. memberikan bimbingan kepada peserta didik agar mantap spiritual, berakhlak mulia, selalu menjadikan kasih sayang dan sikap toleran sebagai landasan dalam hidupnya; 2. membentuk peserta didik agar menjadi pribadi yang memahami dengan baik prinsip-prinsip 10 Contoh Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Etis – Kepribadian Pekerti dapat di artikan misal Prilaku maupun ahlak nan baik. karna Fiil pekerti koteng bisa di bilang terlampau berkaitan rapat persaudaraan dengan nan namanya rasam Konkret. karna Karakter pekerti adalah simbol pendidikan nan di artikan sebagai prilaku serta ahlak yang baik, nan harus di miliki setiap orang. bertutur tentang ahlak, bikin di periode sekarang ini ahlak nan baik sudah terik di temukan, bahkan lagi Dampak dari Globalisasi dan Zaman Modern yang banyak mempengaruhi para Mulai dewasa alias Generasi-Generasi Muda nan sudah lalu mulai melupakan tentang ahlak. Karna Zaman sangat berpengaruh terhadap transisi plong diri seseorang, karna dari itu semua orang boleh mencoba Hal-Keadaan baru, Tapi jangan di Cobain semuanya tubin kamu dapat tersesat. Karna dari itu Sukma di dunia ini tidak selalu adapun Harta dan Kinerja, melainkan Ahlak yang Baik. Karna satu-satunya yang bisa menyelamatkan Hidup mu di akhirat kelak ialah dirimu sendiri. Rekomendasi Kumpulan Pantun Nasehat Hidup Bertema Islami Dan Pendidikan Bisa jadi Di Dunia mereka bisa melakukan apapun, Tapi Di alam baka bisa jadi yang Luang ?. Berikut adalah 10 Hipotetis Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Etis . kiranya kelong berikut bermanfaat. KUMPULAN PANTUN Tata krama Goodness Is Always Sweet Fruit If It Does Not Good That Sincere Bunga cinta di atas provokasi daunya pembebasan ke dalan ruang rasam budaya bukan berlaku sebabnya emas budi terbuang pisang emas bawa berlayar masak sebutir di atas peti hutang kencana boleh di bayar hutang budi di bawa mati Di antara padi dengan selisih nan mana satu tuan luruhkan di antara budi dengan kasih nan mana satu tuan turutkan Barang apa faedah berkain batik jika tidak dengan sujinya apa guna beristri cantik kalau tidak dengan budinya sarat perahu muat pucang singgah berlabuh di kuala Daik biadab berlaku lagi di kenang inikan lagi budi yang baik anak asuh dendang laut mati lemau mati lemas di air manis hilang bahasa karena emas hilang fiil karena miskin biarlah orang bertanam buluh silakan kita bertanam padi biarlah orang bercocok tanam saingan mari kita mengetanahkan budi Ayam jantan sih ayam jalak jaguh si antan jenama di pasrah ki gua garba lain saya tolak musuh tidak saya cari takdirnya kita bertanam padi senanglah makan adik-beradik jikalau kita bercocok tanam kepribadian orang yang jahat menjadi baik kalau keladi sudah di tanam jangan kembali meminta balas takdirnya budi mutakadim di tanam jangan lagi meminta balas Baca Kembali Kata Kata Bijak Munjung Makna Pesan Moral Dan Pesan Kehidupan Ahlak yang Baik itu jauh lebih terdahulu pecah apapun, karna suatu-satunya yang bisa menyelamatkanmu Di Manjapada Maupun Akhirat nanti ialah dirimu seorang Tak orang Enggak. Dan Ahlak ialah salah satu Faktor Penolongnya. itu saja yang bisa kami sampaikan tentang 10 Cermin Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Bermoral , Sepatutnya bermanfaat . Sebagaimanusia kita perlu mengendorkan pikiran dengan mencari hiburan sejenak, misalnya bermain pantun. Hal ini masih dapat dibenarkan dalam sebuah pantun. √ Buatlah Sebuah Poster Dengan Tema Cara Merawat Organ Semoga saja bisa dijadikan sebagai bahan ajar maupun bahan belajar baik untuk para guru maupun siswa. Buatlah pantun dengan tema pendidikan. Pantun Budi Pekerti adalah pantun yang mengandung pesan dan ajakan untuk berbuat baik. Budi pekerti luhur sering juga disebut sebagai akhlak mulia. Yang merupakan ciri para penghuni surga. Tanpa budi pekerti, maka sepintar apapun seseorang, tidak ada gunanya. Karena yang dinilai di hadapan Allah bukan kepintarannya, melainkan amal baiknya. Berikut ini beberapa bait pantun tentang budi pekerti. Pahami isinya dan amalkan sebagai bekal kehidupan di dunia. 1. Jadilah Insan Yang Berbudi Di bawah ini adalah pantun ajakan dan nasehat agar manusia memiliki budi pekerti yang luhur. [1] Apa tanda batang ubi? Batang kecil tiada tangkainya. Apa tanda orang berbudi, Murah senyum suka menyapa. [2] Sungguh indah bunga melati, Tiada duri membuat perih. Orang berbudi baik hati, Ikhlas membantu tanpa pamrih. [3] Siapa suka bunga melati, Akan dapat harumnya. Siapa yang baik hati, Kan dicintai manusia. [4] Setelah senin pasti selasa, Anak burung turun ke rawa. Jika orang banyak jasa, Walau mati dikenang jua. [5] Air dingin dalam kendi, Siram dulu bunga melati. Jadilah insan yang berbudi, Banyak amalnya dan baik hati. [6] Burung merpati burung dara, Kandangnya selalu dijaga. Akhlak mulia merupakan cara, Agar mudah masuk ke surga. [7] Tua tua buah keladi, Sudah tua makin sakti. Jadilah anak yang berbudi, Kepada orang tua slalu berbakti. 2. Tentang Budi Pekerti Luhur Di bawah ini kumpulan pantun tentang budi pekerti luhur. Walaupun beberapa bait akan tetapi akan sangat bermakna. [8] Masak rendang beri santan, Masak koci dalam kukusan. Budi pekerti laksana intan, Sangat indah di mata insan. [9] Mentari panas waktu zuhur, Waktu panas banyak berkumur. Miliki budi pekerti luhur, Agar hidup semakin makmur. [10] Sawah luas tumbuh padi, Padi hampa dimakan hama. Orang mulia selalu berbudi, Berbuat baik pada sesama. [11] Baju batik merah warnanya, Tidur nyenyak lupa sgalanya. Sebaik-baik manusia, Orang yang banyak manfaatnya. [12] Tulis surat satu paragraf, Surat jatuh langsung terendam. Jadilah insan yang pemaaf, Jangan suka menyimpan dendam. 3. Pantun Budi Untuk Pendidikan Anak-Anak Budi pekerti yang luhur diajarkan kepada anak-anak semenjak kecil. Tanpa pendidikan maka anak-anak tidak akan memiliki adab, sopan santun, dan sebagainya. Pantun budi pekerti ini berfungsi sebagai pendidikan untuk anak-anak. [13] Langit senja warna merah, Duduk sedih si anak jawa. Jadi anak jangan pemarah, Kalau pemarah cepat tua. [14] Kalau haus ayo minum, Beli baju di butik. Jadilah anak yang murah senyum, Supaya wajah semakin cantik. [15] Untuk apa gendut perut, Kulit kasar seperti jeruk purut. Untuk apa berwajah cemberut, Kalau cemberut seperti curut. [16] Pagi-pagi makan dodol, Ada cabe dalam ulekan. Sudah besar masih ngompol, Malu dong sama teman. [17] Pohon besar sangat teduh, Lebat daunnya banyak tangkainya. Kalau berkawan jangan bergaduh, Banyaklah membantu sesama. 4. Pantun Nasehat Tentang Akhlak Budi pekerti disebut juga dengan akhlak. Oleh karena itu kami buatkan juga kumpulan pantun nasehat tentang akhlak. [18] Petani menanam padi, anak yatim diam di panti. Akhlak baik kan abadi, Jadi bekal di akhirat nanti. [19] Baju batik duduk di taman, sujud di masjid tambah iman. Orang baik banyak teman, Hidup bahagia hatinya nyaman. [20] .. . KumpulanPantun Pendidikan yang Bertema. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. orang Melayu dalam mendidik masyarakat supaya beradat dan beradab sepertimana dalam pantun. 9122020 Contoh pantun agama budi pekerti diatas harus dijadikan acuan dalam kegiatan sehari-hari bersama dengan orang-orang jaman sekarang.
Jakarta - Pantun adalah puisi atau karya sastra Indonesia khususnya Melayu, yang terikat dengan aturan. Demikian dikatakan dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana sendiri adalah ungkapan perasaan atau pikiran yang disusun menggunakan kata-kata sedemikian rupa agar menarik didengar atau dibaca. Pantun juga bisa bersifat menghibur atau bait pantun berisi empat baris atau larik yang sajaknya a-b-a-b. Setiap baris pantun terdiri dari 8 sampai 12 suku kata dengan baris pertama adalah sampiran dan baris ketiga dan keempat adalah memiliki beragam jenis, salah satunya adalah pantun jenaka. Pengertian pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal lucu dan menarik. Ini dia beberapa contoh pantun jenaka yang berhasil dihimpun oleh detikedu berdasarkan berbagai Putih-putih bunga melatiMerah-Merah buah delimaBagaimana hati tak geliMelihat gajah bermain mata2. Pagi-pagi makan kuaciJangan dimakan dengan kulitnyaBagaimana pula kau iniSatu tambah satu masa tak bisa3. Ke pasar membeli guntingJangan lupa membeli pitaSangatlah heran si induk kucingMelihat tikus naik kereta4. Limau purut di tepi rawaBuah belimbing belum masakSakit perut sebab tertawaMelihat kucing duduk berbedak5. Kupu-kupu terbang melintangHinggap mengisap bunga layuHati di dalam menaruh bimbangMelihat ikan membaca buku6. Pohon manggis di tepi rawaTempat lebah menyimpan maduSedang menangis nenek tertawaMelihat kakek bermain gundu7. Di sini kosong di sana kosongTak ada batang tembakauBukan saya berkata bohongAda katak memikul kerbau8. Patah tanduknya si induk lembuMelompat pematang berlarianGelisah duduknya si pemburuMelihat kijang berlarian9. Mengggegar batang limauTerikat lembing dekat kendilGemetar tulang harimauMelihat kambing menyandang bedil10. Ada belang di buah salakKelat rasa mulut tak gusarSiapa yang tak ingin tergelakMelihat kera ikut ke pasar11. Kapal berlayar di Laut JawaNakhoda mengacungkan jempolAdik menangis lalu tertawaMelihat kakak masih mengompol12. Kera bermain lempar gelasKancil membuat tali anyamanAyo teman kita bersihkan kelasAgar belajar makin nyaman13. Satu titik dua komaAnak monyet pakai gincuLihat anak kelas limaSuka ngebanyol dan melucu14. Kertas putih untuk ditulisBenang putih dibuat katunJika orang suka menulisSampai tua tak akan pikun15. Kain beludru untuk bahanDibuat baju sangat mewahnyaPantun jenaka tentang kebersihanAgar bercanda ada manfaatnya16. Hendak mengisi biodataPena hilang entah ke manaHai teman yang duduk di sanaJangan pada melamun saja17. Jangan suka cemberutJangan suka kuatirItu suara kentutBukan suara petir18. Sungguh sedap makan ketupatKiriman dari kakak iparKami anak kelas empatRajin belajar dan pintar-pintar19. Katak jantan berkacaSi betina merasa maluAnak yang malas membacaPasti dimarahi ibu20. Duduk santai membaca koranMembacanya sambil makan petisanSeenak-enaknya makan di restoranLebih enak makan gratisan21. Jalan-jalan ke SurabayaJangan lupa oleh-olehnyaBila wajah kita ceriaHidup ini pun terasa bahagia22. Kalau ada sumur di ladangBolehlah kita menggosok gigiKalau anda di warung PadangBolehkah kita ditraktir lagi23. Buah belimbing buah manggisBuah cokelat sebesar mempelamSaya tertawa sambil menangisMelihat kakak dikejar ayam24. Jalan-jalan ke Kota SumedangAda kambing makan rumputAnak-anak begitu senangMelihat kakek bergoyang dangdut25. Di kampung naik pedatiDi jalan melihat badutBajuri bersusah hatiMelihat perut makin gendut26. Duduk manis di bibir pantaiLihat gadis tiada duaMasa muda kebanyakan santaiSudah renta sulit tertawa27. Ikan gabus di rawa-rawaIkan Sepat nyangkut di jaringPerut sakit menahan tawaMelihat gigi lompat ke piring28. Jalan-jalan ke pinggir empangMenemukan katak di pinggir empangHati siapa tak bimbangKamu botak minta dikepang29. jalan-jalan ke rawa-rawaJika lelah duduk di pohon palmGeli hati menahan tawaMelihat katak memakai helm30. Pegunungan jalan berlikuUdara pegunungan sungguh enakSenyuman tampak di wajah kakekkuMelihat cucu sedang berbedakKembali mengutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5, pantun bisa dikatakan sebagai sebuah kesenian merangkai kata. Pantun juga menunjukkan Indonesia punya ciri khas dalam menyampaikan hal bermanfaat atau contoh pantun jenaka yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] nah/lus
S6bE.